Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad bersama jajaran Dinas PUTR HSS melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kondisi jembatan di Desa Ulang, Kecamatan Loksado.
Ia mengatakan, penanganan jembatan Desa Ulang yang putus akibat tergerus aliran air, untuk sementara sudah dilaksanakan Dinas PUTR bersama masyarakat.
Baca juga: DHC HSS gandeng budayawan syuting "Warung Perjuangan"
"Terimakasih kepada masyarakat atas kesadarannya yang sudah mau bergotongroyong membuat jembatan ini," kata wabup, disela kegiatan monev dikutip dari press release Diskominfo HSS , Senin.
Dijelaskan dia, jembatan ini adalah akses anak-anak dan guru-guru untuk ke sekolah serta masyarakat untuk mengangkut hasil hutan, diharpakan bisa bertahan dan bisa ditanggulangi secepatnya.
Kemudian, dari hasil pemantauan langsung Wabup HSS mengatakan pihaknya akan segera membuat format agar ke depan jembatan tersebut bisa dibuat permanen, sehingga lebih baik dan lebih aman lagi.
Baca juga: Wabup HSS hadiri milad ke-3 FKRMT
"Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan berlama-lama, tentu akan kita pikirkan formatnya, baik dari segi dananya dan kita buat lebih aman lagi serta permanen," katanya.
Ditambahkan dia, diperkirakan dana yang diperlukan untuk membuat jembatan yang permanen itu cukup besar, oleh karena itu pihaknya memohon untuk masyarakat dapat memahaminya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan, penanganan jembatan Desa Ulang yang putus akibat tergerus aliran air, untuk sementara sudah dilaksanakan Dinas PUTR bersama masyarakat.
Baca juga: DHC HSS gandeng budayawan syuting "Warung Perjuangan"
"Terimakasih kepada masyarakat atas kesadarannya yang sudah mau bergotongroyong membuat jembatan ini," kata wabup, disela kegiatan monev dikutip dari press release Diskominfo HSS , Senin.
Dijelaskan dia, jembatan ini adalah akses anak-anak dan guru-guru untuk ke sekolah serta masyarakat untuk mengangkut hasil hutan, diharpakan bisa bertahan dan bisa ditanggulangi secepatnya.
Kemudian, dari hasil pemantauan langsung Wabup HSS mengatakan pihaknya akan segera membuat format agar ke depan jembatan tersebut bisa dibuat permanen, sehingga lebih baik dan lebih aman lagi.
Baca juga: Wabup HSS hadiri milad ke-3 FKRMT
"Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan berlama-lama, tentu akan kita pikirkan formatnya, baik dari segi dananya dan kita buat lebih aman lagi serta permanen," katanya.
Ditambahkan dia, diperkirakan dana yang diperlukan untuk membuat jembatan yang permanen itu cukup besar, oleh karena itu pihaknya memohon untuk masyarakat dapat memahaminya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022