Anggota DPRD Kota Banjarbaru Napsiani Samandi meminta warga mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengu (DBD) yang sering muncul di musim hujan sesuai siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami imbau warga waspada karena penyakit demam berdarah biasanya muncul di musim hujan mengingat banyak genangan air yang menjadi tempat hidup nyamuk mematikan itu," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Sebelumnya, imbauan disampaikan wakil rakyat daerah pemilihan 1 Kecamatan Banjarbaru Utara dan Selatan saat reses mengunjungi warga di Kompleks Balitan 12 Loktabat Utara, Jumat (4/11).
Ia meminta, warga melakukan upaya pencegahan munculnya nyamuk AA dengan memperhatikan lingkungan sekitar dan membuang tempat atau wadah yang menjadi genangan air agar nyamuk tidak hidup di situ.
"Kaleng bekas, pot bunga maupun tempat atau wadah yang menjadi genangan air harus dibuang agar tidak ada kumpulan air yang menjadi sarang nyamuk terutama nyamuk AA," ucap Wakil Ketua DPRD itu.
Dikatakan, pihaknya menerima laporan banyaknya warga yang dirawat di rumah sakit baik RS milik pemerintah maupun swasta karena terserang demam berdarah sehingga semuanya harus waspada.
Selain mengimbau penyakit demam berdarah, Napsiani juga meminta masyarakat waspada penyakit yang sering muncul di musim hujan seperti flu, pilek dan batuk termasuk penyakit ringan lainnya.
"Hindari minum es, tahan diri dengan tidak minum es karena menurunkan kondisi dan imunitas tubuh hingga rentan terserang penyakit musim hujan seperti flu, pilek dan batuk yang menggangu aktivitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022