Ali Badali (18), seorang atlet cabang olahraga Sambo asal Kabupaten Tapin yang pernah menyabet emas kelas 53 kg di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, ikut berpartisipasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Atlet muda andalan Kalsel ini bertanding mewakili daerah kelahirannya. Dia ditargetkan mampu mendulang emas untuk Kabupaten Tapin.
Jejak rekam prestasi Badali pada PON Papua Oktober 2021 lalu itu terukir setelah bertanding delapan kali dan tanpa kalah. Saat final, dikabarkan bertarung sengit dengan atlet dari Jawa Timur.
"Badali kali ini bertanding di kelas 58 kg," ujar pelatih sambo Tapin Muhammad Fuad usai mendampingi atlet melakukan timbang berat badan di Kandangan, Minggu.
Selain dari Badali, Sambo Tapin juga menargetkan tiga emas lainnya. Ujarnya, hal itu karena melihat potensi bibit muda untuk menang.
"Meskipun cabor baru di Tapin, kita yakin bisa menyumbang emas untuk daerah tercinta. Target kita bisa meraih empat emas," ujar Meriam Banjar yang pernah mencicipi ring MMA itu.
Misi mengikuti Porprov Kalsel ini, katanya, selain membuktikan atlet Tapin mampu juara juga untuk mempelopori potensi sambo Kalsel yang masih tergolong baru ini.
"Kalsel harus ambil peranan untuk cabor Sambo baik di tingkat nasional maupun internasional. Kita punya potensi untuk itu," ujar pegawai PDAM Tapin itu.
Hari ini, kata dia, mereka beserta atlet sambo dari daerah lainnya memasuki sesi penimbangan berat badan untuk penentuan kelas.
"Mungkin besok akan mulai pertandingan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Atlet muda andalan Kalsel ini bertanding mewakili daerah kelahirannya. Dia ditargetkan mampu mendulang emas untuk Kabupaten Tapin.
Jejak rekam prestasi Badali pada PON Papua Oktober 2021 lalu itu terukir setelah bertanding delapan kali dan tanpa kalah. Saat final, dikabarkan bertarung sengit dengan atlet dari Jawa Timur.
"Badali kali ini bertanding di kelas 58 kg," ujar pelatih sambo Tapin Muhammad Fuad usai mendampingi atlet melakukan timbang berat badan di Kandangan, Minggu.
Selain dari Badali, Sambo Tapin juga menargetkan tiga emas lainnya. Ujarnya, hal itu karena melihat potensi bibit muda untuk menang.
"Meskipun cabor baru di Tapin, kita yakin bisa menyumbang emas untuk daerah tercinta. Target kita bisa meraih empat emas," ujar Meriam Banjar yang pernah mencicipi ring MMA itu.
Misi mengikuti Porprov Kalsel ini, katanya, selain membuktikan atlet Tapin mampu juara juga untuk mempelopori potensi sambo Kalsel yang masih tergolong baru ini.
"Kalsel harus ambil peranan untuk cabor Sambo baik di tingkat nasional maupun internasional. Kita punya potensi untuk itu," ujar pegawai PDAM Tapin itu.
Hari ini, kata dia, mereka beserta atlet sambo dari daerah lainnya memasuki sesi penimbangan berat badan untuk penentuan kelas.
"Mungkin besok akan mulai pertandingan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022