Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK berpendapat, normalisasi sungai merupakan salah satu upaya dini pencegahan banjir yang sering terjadi di provinsinya akhir-akhir ini.

Oleh sebab itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut mengharapkan instansi terkait, terutama pada 13 kabupaten/kota, secepat mungkin mernormalisasikan sungai agar tidak terjadi penyumbatan dan mengakibatkan banjir.

"Sebagai contoh di HSU kita sudah melaksanakan normalisasi agar alur air cepat keluar ke sungai," kata anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut saat menghadiri Rakor Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi dan Rencana Penanggulangan Bencana Kalsel Tahun 2022 di Banjarbaru, Selasa.
.
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK saat menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi dan Rencana Penanggulangan Bencana Kalsel 2022 di Banjarbaru, Selasa pagi. (HO-Humas Setwan Kalsel)

"Karenanya Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibukota HSU, yang sebelumnya sampai tiga atau empat hari terendam banjir, kini cuma terhitung jam saja lagi," demikian Supian HK dalam keterangan pers disampaikan Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel di Banjarmasin.

Rakor Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi dan Rencana Penanggulangan Bencana Kalsel 2022 berlangsung di Gedung Dr. KH. Idham Khalid Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru (35 km dari Banjarmasin), Selasa pagi. 

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022