Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) Wiwin Masruri mengatakan, evaluasi pelayanan sebagai bentuk komitmen Pemkab Batola dalam pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai dengan amanah RPJMD misi ke-4, memperkuat tata kelola pemerintahan yang terbuka dan melayani.
"Karena itu kita pandang perlu melakukan evaluasi dengan berdiskusi kepada pihak Kemenpan-RB," ungkapnya pada acara dialog evaluasi di Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan di Jalan Biliton Jakarta Pusat, Jumat.
Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya peningkatan reformasi birokrasi di SKPD masing-masing.
"Kita harap melalui kegiatan internalisasi penguatan tiga prioritas reformasi birokrasi ini dapat berdampak pada peningkatan reformasi birokrasi di Batola," jelas wakil bupati.
Kemenpan-RB sendiri, sebut dia, telah mengeluarkan tiga prioritas reformasi birokrasi berupa penurunan kemiskinan, peningkatan investasi dan adaptif dengan iklim digital.
Dia berpesan kepada seluruh pimpinan yang hadir agar bekerja dengan kepedulian, kepekaan tinggi dan senantiasa berpegang dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan berlaku.
"Tentunya demi percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Ije Jela yang kita cintai dan banggakan ini," tambahnya.
Acara itu dilanjutkan dialog bersama Asisten Deputi Wilayah II Kemenpan-RB Budi Prawira dengan moderator Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor diikuti seluruh asisten, staf ahli, kepala SKPD, seluruh camat se-Batola dan kepala bagian di Sekretariat Daerah Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Karena itu kita pandang perlu melakukan evaluasi dengan berdiskusi kepada pihak Kemenpan-RB," ungkapnya pada acara dialog evaluasi di Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan di Jalan Biliton Jakarta Pusat, Jumat.
Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya peningkatan reformasi birokrasi di SKPD masing-masing.
"Kita harap melalui kegiatan internalisasi penguatan tiga prioritas reformasi birokrasi ini dapat berdampak pada peningkatan reformasi birokrasi di Batola," jelas wakil bupati.
Kemenpan-RB sendiri, sebut dia, telah mengeluarkan tiga prioritas reformasi birokrasi berupa penurunan kemiskinan, peningkatan investasi dan adaptif dengan iklim digital.
Dia berpesan kepada seluruh pimpinan yang hadir agar bekerja dengan kepedulian, kepekaan tinggi dan senantiasa berpegang dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan berlaku.
"Tentunya demi percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Ije Jela yang kita cintai dan banggakan ini," tambahnya.
Acara itu dilanjutkan dialog bersama Asisten Deputi Wilayah II Kemenpan-RB Budi Prawira dengan moderator Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor diikuti seluruh asisten, staf ahli, kepala SKPD, seluruh camat se-Batola dan kepala bagian di Sekretariat Daerah Batola.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022