Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi menjalankan program kampus digital untuk penguatan sebagai perguruan tinggi negeri dengan pengelolaan keuangan badan layanan umum (BLU).
"Implementasinya seluruh kegiatan yang berhubungan dengan transaksi pembayaran di lingkungan kampus telah digitalisasi," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Sabtu.
Menurut dia, status ULM sebagai kampus digital membuat lebih efisien dan efektif dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi yang telah beralih dari satker ke BLU.
Alim menyebut seluruh aspek yang dilakukan dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi memang sudah seharusnya berbasis digital karena jauh lebih memudahkan dan meminimalisir risiko transaksi dibanding sistem manual.
"Tentunya proses digitalisasi dilakukan secara bertahap karena bergantung pula dengan kelengkapan sarana penunjangnya," jelas dia.
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri saat peluncuran program kampus digital bersama pihak perbankan. (ANTARA/Firman)
ULM didukung sepenuhnya Bank Indonesia dan perbankan lainnya dalam mendorong akselerasi ekonomi keuangan digital di kampus.
Bahkan Bank Indonesia mendukung insiatif digitalisasi sistem pembayaran, transaksi nontunai dan mendorong akseptasi penggunaan instrumen serta kanal pembayaran nontunai termasuk QR Code Indonesia Standard (QRIS).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Imam Subarkah mengatakan digitalisasi mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal yang merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mewujudkan ekonomi keuangan digital nasional guna mengakselerasi pemulihan ekonomi.
