Sekretaris Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Iqbal Yudiannor berpendapat, kepariwisataan dan ekonomi kreatif di provinsinya juga cukup potensial, tetapi pemberdayaannya belum maksimal.

"Belum maksimalnya pemberdayaan atau pemanfaatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif tersebut dalam hubungan dengan pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya melalui telepon seluler menjawab Antara Kalsel, Kamis.

"Dalam upaya memaksimalkan pemberdayaan kepariwisataan dan ekonomi kreatif itulah, kami Komisi II berkonsultasi ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia di Jakarta," ujarnya sebelum bertolak ke Ibu Kota Negara tersebut.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut berharap dari hasil konsultasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat lebih memberdayakan kepariwisataan dan ekonomi kreatif provinsinya yang cukup potensial.

"Potensi kepariwisataan dan ekonomi kreatif itu terdapat pada 13 kabupaten/kota se-Kalsel," ujarnya. 

Sebagai contoh Teluk Temiang, Kotabaru, memiliki keindahan terumbu karang dan bawah laut yang tidak kalah dengan Bunaken, Sulawesi Utara (Sulut).

"Kemudian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menyumbang lebih banyak lagi PAD, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Kalsel" demikian Iqbal Yudiannor.

Konsultasi Komisi II yang diketuai Imam Suprastowo dan Wakil Ketuanya Muhammad Yani Helmi itu ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah, 27-29 Oktober 2022.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022