Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Kuala (BPS Batola), Kalimantan Selatan, menggelar Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), di halaman Kantor BPS setempat, Jumat (18/03).
Bertindak selaku pembina pada apel Wakil Bupati (Wabup) Batola H Ma’mun Kaderi, dan dihadiri Sekdakab Batola H Supriyono, Forkopinda, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Batola, pegawai BPS, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPS, petugas sensus, dan tamu undangan.
Wabup Batola Ma’mun Kaderi membacakan sambutan Kepala BPS Pusat, Suryamin mengatakan, apel siaga merupakan momentum untuk membangkitkan kesadaran dan membangun semangat seluruh jajaran BPS.
Dikatakannya, SE2016 merupakan amanat UU No.16/1997, tentang Statistik dan sebagai bentuk pengabdian dalam menghasilkan data yang sangat penting bagi proses pembangunan bangsa.
"Kita harus menyadari data yang dihasilkan dari SE2016 sangat penting dan bermanfaat. Bukan hanya bagi pemerintah atau pelaku usaha, namun bagi seluruh lapisan masyarakat karena selaran dengan program Nawacita 6 dan 7," ucapnya.
Di sisi lain, sebut dia, data SE2016 juga memotret daya saing bisnis di Indonesia dan menentukan posisi perekonomian Indonesia diantara negara-negara kawasan regional dan internasional, dan yang amat penting diera memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sebagai sikap dan langkah antisipasi secara cermat dan cerdas.
Menyinggung SE2016, ungkap dia, merupakan kegiatan yang massif karena mencakup semua lapangan usaha dan seluruh skala, kecuali pertanian.
Selain jajaran BPS dan petugas sensus, jelas dia, DWP BPS juga diharapkan partisipasi dan peran aktif dalam melaksanakan sosialisasi.
"Kita tidak dapat memungkiri peran kaum perempuan di berbagai sektor tidak terkecuali sektor ekonomi. Oleh karena itu saya yakin DWP BPS akan mampu menemukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada para pelaku usaha khususnya perempuan," harapnya.
Khusus kepada para kepala daerah beserta jajaran, dia mengharapkan, dukungan dan partisipasi sebagai pengguna sekaligus responden untuk turut menyukseskan kegiatan./c
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bertindak selaku pembina pada apel Wakil Bupati (Wabup) Batola H Ma’mun Kaderi, dan dihadiri Sekdakab Batola H Supriyono, Forkopinda, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Batola, pegawai BPS, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPS, petugas sensus, dan tamu undangan.
Wabup Batola Ma’mun Kaderi membacakan sambutan Kepala BPS Pusat, Suryamin mengatakan, apel siaga merupakan momentum untuk membangkitkan kesadaran dan membangun semangat seluruh jajaran BPS.
Dikatakannya, SE2016 merupakan amanat UU No.16/1997, tentang Statistik dan sebagai bentuk pengabdian dalam menghasilkan data yang sangat penting bagi proses pembangunan bangsa.
"Kita harus menyadari data yang dihasilkan dari SE2016 sangat penting dan bermanfaat. Bukan hanya bagi pemerintah atau pelaku usaha, namun bagi seluruh lapisan masyarakat karena selaran dengan program Nawacita 6 dan 7," ucapnya.
Di sisi lain, sebut dia, data SE2016 juga memotret daya saing bisnis di Indonesia dan menentukan posisi perekonomian Indonesia diantara negara-negara kawasan regional dan internasional, dan yang amat penting diera memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sebagai sikap dan langkah antisipasi secara cermat dan cerdas.
Menyinggung SE2016, ungkap dia, merupakan kegiatan yang massif karena mencakup semua lapangan usaha dan seluruh skala, kecuali pertanian.
Selain jajaran BPS dan petugas sensus, jelas dia, DWP BPS juga diharapkan partisipasi dan peran aktif dalam melaksanakan sosialisasi.
"Kita tidak dapat memungkiri peran kaum perempuan di berbagai sektor tidak terkecuali sektor ekonomi. Oleh karena itu saya yakin DWP BPS akan mampu menemukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada para pelaku usaha khususnya perempuan," harapnya.
Khusus kepada para kepala daerah beserta jajaran, dia mengharapkan, dukungan dan partisipasi sebagai pengguna sekaligus responden untuk turut menyukseskan kegiatan./c
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016