Bupati Tanah Bumbu, H. M Zairullah Azhar menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas.
"Kunjungan Ampera AY Mebas ke Tanah Bumbu dalam rangka mempelajari sistem pengelolaan pertanian, perkebunan, dan industri di "Bumi Bersujud"," kata Zairullah di Batulicin Kamis.
Ia mengatakan, Tanah Bumbu sendiri banyak potensi alam yang dikembangkan melalui program-program pemerintah.
Bahkan saat ini pemerintah daerah juga sedang mengupayakan pembangunan bendungan kusan untuk mengaliri ribuan hektar sawah baru, perkebunan, dan perikanan.
Bahkan bendungan tersebut juga akan dijadikan sebagai PLTA yang akan memberikan kontribusi listrik pada ibu kota negara (IKN) di Kaloimantan Timur.
Sementara itu, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas memuji kinerja dengan Bupati Tanbu beserta jajarannya karena yang dilakukan benar-benar direalisasikan seperti terbangunnya pusat perkantoran pemerintah daerah yang mana perkantoran terfokus di satu tempat.
Ia juga menambahkan, di Kabupaten Tanah Bumbu juga saat ini tengah terbangun sejumlah industri seperti Pabrik Bio Diesel.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ampera AY Mebas juga memaparkan Kabupaten Barito Timur yang merupakan daerah pemekaran dengan potensi yang dimiliki diantaranya pertanian dan perkebunan.
"Periode 2022, Pemkab Barito Timur berencana membuka perkebunan kelapa sawit masyarakat seluas 800 hektare dengan beberapa kriteria seperti area penggunaan lain (APL), tanah subur, bukan lahan pertanian dan perkebunan, dan bukan lahan jagung. Maksimal satu kepala keluarga (KK) satu hektar," sebutnya.
Harapanya, hasil panen warga tersebut dapat diakomodir bisa masuk ke industri di Kabupaten Tanah Bumbu, seperti pabrik bio diesel, binyak goreng, maupun turunan lainnya.
"Pertanian dan perkebunan menjadi fokus perhatian pemerintah Barito Timur guna meningkatkan mensejahterakan masyarakat, oleh sebab itu kami mempelajari manajemen dan pengelolaan pertanian, perkebunan, dan industri di Tanah Bumbu untuk diterapkan di Kabupaten Barito Timur," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kunjungan Ampera AY Mebas ke Tanah Bumbu dalam rangka mempelajari sistem pengelolaan pertanian, perkebunan, dan industri di "Bumi Bersujud"," kata Zairullah di Batulicin Kamis.
Ia mengatakan, Tanah Bumbu sendiri banyak potensi alam yang dikembangkan melalui program-program pemerintah.
Bahkan saat ini pemerintah daerah juga sedang mengupayakan pembangunan bendungan kusan untuk mengaliri ribuan hektar sawah baru, perkebunan, dan perikanan.
Bahkan bendungan tersebut juga akan dijadikan sebagai PLTA yang akan memberikan kontribusi listrik pada ibu kota negara (IKN) di Kaloimantan Timur.
Sementara itu, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas memuji kinerja dengan Bupati Tanbu beserta jajarannya karena yang dilakukan benar-benar direalisasikan seperti terbangunnya pusat perkantoran pemerintah daerah yang mana perkantoran terfokus di satu tempat.
Ia juga menambahkan, di Kabupaten Tanah Bumbu juga saat ini tengah terbangun sejumlah industri seperti Pabrik Bio Diesel.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ampera AY Mebas juga memaparkan Kabupaten Barito Timur yang merupakan daerah pemekaran dengan potensi yang dimiliki diantaranya pertanian dan perkebunan.
"Periode 2022, Pemkab Barito Timur berencana membuka perkebunan kelapa sawit masyarakat seluas 800 hektare dengan beberapa kriteria seperti area penggunaan lain (APL), tanah subur, bukan lahan pertanian dan perkebunan, dan bukan lahan jagung. Maksimal satu kepala keluarga (KK) satu hektar," sebutnya.
Harapanya, hasil panen warga tersebut dapat diakomodir bisa masuk ke industri di Kabupaten Tanah Bumbu, seperti pabrik bio diesel, binyak goreng, maupun turunan lainnya.
"Pertanian dan perkebunan menjadi fokus perhatian pemerintah Barito Timur guna meningkatkan mensejahterakan masyarakat, oleh sebab itu kami mempelajari manajemen dan pengelolaan pertanian, perkebunan, dan industri di Tanah Bumbu untuk diterapkan di Kabupaten Barito Timur," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022