Amuntai, (Kalsel.Antaranews) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan akan menghotmix jalan dan membeton titian desa di Kecamatan Haur Gading.


Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Senin, mengatakan jalan desa menghubungkan Pasar Ahad di Desa Keramat menuju Jinggah Bujur sepanjang hingga 2017 rencananya akan di hotmix demikian pula titian ulin sepanjang  800 meter dari Desa Palimbang Sari menuju Jinggah Bujur akan di beton.

"Kita targetkan jalan desa sampai di hotmix dan titian ulin diganti beton yang dikerjakan secara bertahap untuk beberapa kali tahun anggaran jika memang tidak memungkinkan satu tahun anggaran," ujar Wahid.

Wahid mengatakan tahun ini jalan Pasar Ahad- Jingah Bujur akan dicor jika memungkinkan dilapisi hotmix tipis dulu yang dilanjutkan tahun anggaran 2017 mendatang.

Khusus titian panjang Desa Palimbang Sari- Jingah Bujur diharapkan selesai perbaikan sementara sebelum pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten HSU yang akan dilaksanakan 24 Mei nanti.

Kondisi titian sebagian mulai berlobang dan patah sehingga dikhawatirkan membahayakan masyarakat pengguna titian.

Camat Haur Gading M Syarief Fajerian Noor menyambut gembira rencana Pemda HSU melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk meningkatkan sarana infrastruktur desa karena akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Khusus Jalan Pasar Ahad menuju Jinggah Bujur sangat vital penggunaannya karena digunakan oleh empat desa berdekatan sehingga sangat berpengaruh meningkatkan roda perekonomian, " katanya.

Pengerjaan jalan Pasar Ahad-Jingah Bujur hingga kini sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar, rencananya 2016 mulai dicor.

Syarief mengatakan berdasarkan usulan Musrenbang RKPD 2017 sebanyak Rp37 miliar diusulkan oleh masyarakat Kecamatan Haur Gading. Jumlah ini berkurang dibanding anggaran yang diusulkan pada 2015 sebesar Rp73 miliar.

"Pengurangan disebabkan adanya ada desa, sehingga proyek dibawah Rp100 juta dialihkan menggunakan dana desa," pungkasnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016