Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru menggelar lomba tari tradisional Japin anak delapan tingkat sekolah dasar, dan menengah pertama.
"Kegiatan ini perdana kita lakukan setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19 " kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru H Selamat Riyadi, Senin (7/10).
Dia menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka melestsrikan keseneian dan kebudayaan terhadap masyarakat khususnya anak tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
"Tarian ini harus dijaga dan tetap dilestarikan dan dikembangkan sebagai aset bangsa agar tidak tergerus kemajuan jaman," katanya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menumbuh kembangkan pengetahuan anak terhadap seni tari baik secara bentuk, isi dan makna sesui dengan budaya kearifan lokal.
Diharapkan, ke depan akan dilakukan pendidikan dan latihan (diklat) kepada guru di bidang seni.
Lomba ini diikuti kurang lebih dua ratus lima belas orang peserta yang teridiri dari Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) se Kecamatan Pulau laut Utara dan Kecamatan Pulau Laut Sigam yang berlangsung selama dua hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kegiatan ini perdana kita lakukan setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19 " kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru H Selamat Riyadi, Senin (7/10).
Dia menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka melestsrikan keseneian dan kebudayaan terhadap masyarakat khususnya anak tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
"Tarian ini harus dijaga dan tetap dilestarikan dan dikembangkan sebagai aset bangsa agar tidak tergerus kemajuan jaman," katanya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menumbuh kembangkan pengetahuan anak terhadap seni tari baik secara bentuk, isi dan makna sesui dengan budaya kearifan lokal.
Diharapkan, ke depan akan dilakukan pendidikan dan latihan (diklat) kepada guru di bidang seni.
Lomba ini diikuti kurang lebih dua ratus lima belas orang peserta yang teridiri dari Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) se Kecamatan Pulau laut Utara dan Kecamatan Pulau Laut Sigam yang berlangsung selama dua hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022