Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan DR Diauddin menyampaikan, persentase capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di provinsinya masih 22,45 persen.
"Antusias warga untuk vaksinasi booster saat ini jauh menurun," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Sehingga, lanjut dia, target capaian vaksinasi booster sulit bergerak cepat seperti capaian vaksinasi dosis kedua apalagi dosis pertama.
Menurut Diauddin, persentase capaian vaksinasi dosis pertama diangka 84,73 persen, sedangkan dosis kedua diangka 67,72 persen dari target sebanyak 3 juta jiwa lebih sasaran.
"Kondisi menurunnya antusias vaksinasi ini memang menyeluruh se-Indonesia," ujarnya.
Apalagi untuk booster, ungkap dia, hampir seluruh provinsi capaiannya baru sekitar 20 persen hingga Oktober 2022.
"Dengan kondisi pandemi COVID-19 sudah mulai mereda, mungkin masyarakat merasa kondisi masa-masa kritis sudah mulai berakhir," ujarnya.
Sehingga, lanjut Diauddin, momen untuk melanjutkan vaksinasi tidak terlalu penting lagi dianggap masyarakat, meskipun sosialisasi pentingnya itu sudah dilakukan.
Apalagi, ucap dia, didukung pelonggaran sejumlah kebijakan pengetatan terhadap protokol kesehatan di tempat umum.
"Kami terus menghimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi ini, sebab pandemi belum dinyatakan berakhir," ujarnya.
Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTP2) COVID-19 Kalsel pada Rabu hari ini ada tambahan dua kasus COVID-19, hingga total kasus COVID-19 selama pandemi sebanyak 87.572 orang, sebanyak 25 orang di antaranya masih dalam perawatan.
Sementara itu sembuh sebanyak 84.961 orang dan meninggal dunia sebanyak 2.586 orang.
Jika dipersentase, kesembuhan mencapai 96,92 persen, dirawat 0,03 persen dan kematian 2,95 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022