Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -  Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membentengi pelajar dari bahaya  narkoba.


Menurut Wahid, peredaran narkoba di wilayahnya sudah mengkhawatirkan, bahkan sudah menyasar ke lembaga-lembaga pendidikan.

"Negara kita darurat narkoba, sudah selayaknya para guru melalui organisasi PGRI berupaya membentengi pelajar dari bahaya narkoba," ujar Wahid di Amuntai, Rabu.

Wahid mengatakan, peredaran narkoba di Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah mengkhawatirkan karena banyak kasus narkoba yang diungkap aparat kepolisian.

Menurut Wahid sudah saatnya PGRI meningkatkan peran dan fungsinya melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.

"PGRI perlu memfasilitasi peningkatan kegiatan pelajar yang bersifat positif untuk mengalihkan perhatian mereka pada hal-hal yang negatif," kata Wahid.

Menurutnya, pelajar perlu lebih banyak diberikan kegiatan disekolah dan luar sekolah, seperti bidang olahraga, kesenian, berorganisasi dan sebagainya.

Kegiatan silaturrahmi antar sekolah dan pelajar, katanya, juga perlu ditingkatkan sehingga terjalin kebersamaan dan kerja sama diberbagai bidang kegiatan sekolah.

Menghadiri kegiatan silaturrahmi dengan pengurus PGRI kabupaten dan kecamatan di Aula Banua Kita Amuntai Rabu malam, Wahid berharap PGRI juga terus memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.

"Pemerintah daerah mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, sehingga PGRI menjadi mitra kerja pemerintah membangun bidang pendidikan," katanya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016