Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan dan gerakan bangga buatan Indonesia jadi poin penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah lalu di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis, (29/09). 

"Terkait penanganan inflasi saat ini Tapin sudah menganggarkan Rp9,6 miliar," ujarnya sepulang dari pertemuan itu, Jum' at. 

Total anggaran yang bersumber dari APBD itu, kata dia, dialokasikan untuk bantuan sosial sebesar Rp3 miliar, percepatan lapangan kerja Rp5,8 miliar, subsidi transportasi Rp125 juta dan perlindungan sosial Rp621 juta. 

Beriringan dengan program itu, kata dia, pihaknya juga akan menggelar operasi pasar sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi dan akan ada subsidi pangan untuk kalangan tertentu.

"Baru ini Tapin telah bekerjasama dengan Kota Palangkaraya untuk ketahanan pangan," ujarnya. 

Sedangkan untuk gerakan nasional bangga buatan Indonesia, kata dia, Pemkab Tapin sudah jauh hari memfasilitasi beragam produk unggulan UMKM. 

Tapin yang kaya akan seni, budaya dan sumberdaya ini bisa dilihat dari hasil produksi UMKM ini, misalnya kain sasirangan, kupiah jangan, ayaman purun hingga kuliner. 

"Semua produk ini nantinya bisa di beli secara online melalui dagangan.tapinkab.go.id milik pemerintah," ungkapnya.

Terkait arahan presiden untuk menuntaskan kemiskinan, kata dia, Tapin melalui program perluasan tenaga kerja akan berupaya memenuhi pernyataan optimis pimpinan negara itu. 

"Melalui Balai Latihan Kerja (BLK) akan kita berdayakan masyarakat kita agar memiliki kemampuan. Baik itu membuka usaha sendiri maupun ikut orang lain," ujarnya. 

 

Pewarta: Muhammad Fauzi Fadilah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022