Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif mengukuhkan Bapak Asuh Anak Stunting yaitu Dandim 1004 Kodim Kotabaru Letkol Inf Boni Berdian.

"Dengan dilantiknya kepengurusan  Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang baru dan dikukuhkannya bapak asuh stunting Kodim 1004/Kotabaru menjadi langkah yang positif untuk menambah kekuatan dalam percepatan penanganan kasus stunting di Kabupaten Kotabaru," kata Wabup di Kotabaru, Kamis (29/9).

Sebagaimana kita ketahui, program Bapak asuk anak stunting ini digagas untuk melibatkan seluruh pihak di Kabupaten Kotabaru baik stakeholder maupun masyarakat untuk berkontribusi dalam menangani stunting.

Penuntasan kasus stunting bukan hal yang mudah tapi perlu konsentrasi dan keseriusan bersama untuk berkolaborasi semua pihak, termasuk seluruh pengurus GOW selalu aktif dan berkontribusi nyata lewat program dan kegiatan organisasi yang mendukung pemerintah dalam pengentasan stunting.

Dandim 1004 Boni Berdian selaku Bapak Asuh Anak Stunting menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah bersama yang harus segera diselesaikan. 

"Hal tersebut perlu dilakukan demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa depan sebagai generasi penerus bangsa," katanya melalui siaran pers.

Anak stunting biasanya memiliki perawakan yang pendek atau lebih dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. 

Hampir 50% kasus stunting tercipta dari kehamilan. Perbaikan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan pra hamil merupakan strategis untuk meningkatkan kualitas SDM tiga generasi ke depan karena kedaruratan dampak stunting terhadap kualitas SDM Indonesia.
 

Pewarta: *\kominfo

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022