Batulicin (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memberikan bantuan kepada para korban banjir di Kecamatan Kusan Hulu.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Mariani di Batulicin, Selasa, mengatakan data terahir yang masuk dalam laporan ada 385 kepala keluarga yang menerima bantuan akibat bencana alam banjir.

"Bantuan yang diberikan berupa barang kebutuhan pokok, seperti, beras sebanyak 4,6 ton, mie instan, roti, ikan kaleng (sarden), sayuran yang terkemas dalam kaleng atau siap saji, kopi, teh serta obat-obatan," katanya.

Pemberian bantuan kepada para korban banjir, lanjut dia, merupakan bukti perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang mengalami musibah banjir dengan tujuan untuk meringankan beban mereka.

Selain memberikan bantuan logistik, pemerintah daerah juga mendirikan posko pengungsian serta dapur umum untuk memberikan fasilitas sementara kepada para korban yang kondisi rumahnya belum bisa dihuni akibat tergenang air.

"Dalam menyikapi bencana banjir, kami melibatkan semua instansi yang terkait seperti dinas kesehatan agar meyiapkan tenaga medis yang selalu memonitoring di lokasi pengungsian terhadap masyarakat saat mengalami keluhan kesehatan," tuturnya.

Menurut dia, saat ini kondisi di lapangan masih siaga darurat bencana sehingga seluruh anggota BPBD dan instansi terlibat disiapsiagakan di lokasi bencana untuk melakukan monitoring dan memberikan evakuasi lebih cepat.

"Nantinya, kalau debit air sudah mulai menyusut akan kami lakukan pendataan ulang terhadap rumah yang terkena banjir apakah rumah tersebut mengalami kerusakan akibat banjir, dan selanjutnya akan kami laporkan ke BNPB untuk mendapakan bantuan perbaikan rumah yang rusak akibat bencana banjir," ujarnya.

Pihaknya juga memberikan imbauan kepada para kepala desa yang ada di Kecamatan Kusan Hulu, agar bisa bekerja sama dalam menyikapi bencana dan mampu meminimalisir atau menangani lebih awal, kalau memang tidak mampu baru dikordinasikan ketingkat kecamatan hingga ke dinas terkait. 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016