Bupati Tanah Bumbu H M Zairullah Azhar mengharapkan agar program satu desa satu masjid dapat melahirkan hafiz quran.
"Untuk mewujudkan itu, seluruh camat, kepala desa dan guru tahfiz kami kumpulkan dalam rangka mendengarkan saran atau masukan terkait program tersebut," kata Zairullah di Batulicin, Rabu.
Ia mengatakan, pemerintah daerah mempunyai cita-cita yang besar melalui program satu desa satu masjid maka tempat ibadah umat Muslim di Tanah Bumbu wajib buka 24 jam dan terdapat aktivitas keagamaan di dalamnya, terkhusus anak-anak belajar Alquran dan tidur di masjid.
Adapun target yang ingin dicapai dari program tersebut adalah dalam kurun waktu lima sampai dua puluh tahun ke depan akan lahir anak-anak yang sholeh, cerdas, dan kompetitif, serta menjadi hafiz Alquran.
Jika dari 170 desa di Tanah Bumbu masing-masing memiliki tujuh orang hafiz Alquran maka akan ada sebanyak 1.190 anak yang hafal Alquran.
"Agar anak-anak tersebut mau belajar dan tidur di masjid maka pemerintah daerah akan memenuhi kebutuhan masjid seperti karpet, kipas angin, lampu, tempat tidur, air minum, dan lainnya," katanya.
Dalam kesempatan itu pula, pengasuh Istana Anak Yatim Tanah Bumbu menyampaikan bahwa kegiatan satu desa satu masjid tidak akan mengganggu kegiatan keagamaan yang sudah ada di desa.
"Kalau di desa itu sudah ada kegiatan keagamaannya seperti majelis taklim dan tahfiz Quran, maka diharapkan berjalan seperti biasanya," pungkas Zairullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Untuk mewujudkan itu, seluruh camat, kepala desa dan guru tahfiz kami kumpulkan dalam rangka mendengarkan saran atau masukan terkait program tersebut," kata Zairullah di Batulicin, Rabu.
Ia mengatakan, pemerintah daerah mempunyai cita-cita yang besar melalui program satu desa satu masjid maka tempat ibadah umat Muslim di Tanah Bumbu wajib buka 24 jam dan terdapat aktivitas keagamaan di dalamnya, terkhusus anak-anak belajar Alquran dan tidur di masjid.
Adapun target yang ingin dicapai dari program tersebut adalah dalam kurun waktu lima sampai dua puluh tahun ke depan akan lahir anak-anak yang sholeh, cerdas, dan kompetitif, serta menjadi hafiz Alquran.
Jika dari 170 desa di Tanah Bumbu masing-masing memiliki tujuh orang hafiz Alquran maka akan ada sebanyak 1.190 anak yang hafal Alquran.
"Agar anak-anak tersebut mau belajar dan tidur di masjid maka pemerintah daerah akan memenuhi kebutuhan masjid seperti karpet, kipas angin, lampu, tempat tidur, air minum, dan lainnya," katanya.
Dalam kesempatan itu pula, pengasuh Istana Anak Yatim Tanah Bumbu menyampaikan bahwa kegiatan satu desa satu masjid tidak akan mengganggu kegiatan keagamaan yang sudah ada di desa.
"Kalau di desa itu sudah ada kegiatan keagamaannya seperti majelis taklim dan tahfiz Quran, maka diharapkan berjalan seperti biasanya," pungkas Zairullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022