Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry mencanangkan gerakan tanam cabai, dirangkai pembagian bibit cabai kepada 13 kelompok tani (Poktan). Pencanangan dilakukan di lokasi Poktan Karya Maju, Desa Kayu Abang, Kecamatan Angkinang.
Adapun pencanangan gerakan ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Dinas Pertanian, dalam rangka pengendalian inflasi daerah, karena cabai merupakan salah satu penyebab terjadinya inflasi.
"Bibit yang kita serahkan hari ini adalah bantuan dari pusat dan pupuknya dari kita pemerintah daerah, ini adalah kolaborasi antara pusat dan daerah," kata bupati, Selasa (20/9) kemarin.
Baca juga: Petani gagal panen di HSS terima bantuan beras
Dijelaskan dia, agar para petani dapat mengatur waktu penanaman, yakni jangan sampai di semua daerah waktu penanamannya serentak atau berbarengan.
Hal ini beralasan karena apabila waktu penanaman di setiap daerah bisa diatur tidak berbarengan, maka harga jual waktu panen juga akan normal karena cabai terus tersedia.
"Kami mengimbau para petani yang hari ini menerima bibit cabai agar menanam dengan baik, sesuai dengan petunjuk yang diberikan para penyuluh sehingga pada saat panen hasil dan harganya bagus," katanya.
Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor, mengatakan bantuan bibit cabai kali ini diserahkan kepada 13 poktan yang ada di HSS, dengan luas lahan 30 hektare.
Baca juga: Dinas Pertanian HSS salurkan vaksin PMK di lima lokasi
Menurut dia, supaya bibit yang diberikan nantinya bisa ditanam dengan baik, baik itu di pekarangan, pot atau pun lahan-lahan pertanian yang dikelola masing-masing poktan.
"Kami juga berharap dengan adanya bantuan ini akan menambah pendapatan, serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Pencanangan gerakan ini ditandai oleh Bupati HSS bersama Sekda HSS, H. Muhammad Noor serta Kapolres HSS, AKBP Sugeng Prianto melaksanakan penanaman perdana bibit cabai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Adapun pencanangan gerakan ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Dinas Pertanian, dalam rangka pengendalian inflasi daerah, karena cabai merupakan salah satu penyebab terjadinya inflasi.
"Bibit yang kita serahkan hari ini adalah bantuan dari pusat dan pupuknya dari kita pemerintah daerah, ini adalah kolaborasi antara pusat dan daerah," kata bupati, Selasa (20/9) kemarin.
Baca juga: Petani gagal panen di HSS terima bantuan beras
Dijelaskan dia, agar para petani dapat mengatur waktu penanaman, yakni jangan sampai di semua daerah waktu penanamannya serentak atau berbarengan.
Hal ini beralasan karena apabila waktu penanaman di setiap daerah bisa diatur tidak berbarengan, maka harga jual waktu panen juga akan normal karena cabai terus tersedia.
"Kami mengimbau para petani yang hari ini menerima bibit cabai agar menanam dengan baik, sesuai dengan petunjuk yang diberikan para penyuluh sehingga pada saat panen hasil dan harganya bagus," katanya.
Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor, mengatakan bantuan bibit cabai kali ini diserahkan kepada 13 poktan yang ada di HSS, dengan luas lahan 30 hektare.
Baca juga: Dinas Pertanian HSS salurkan vaksin PMK di lima lokasi
Menurut dia, supaya bibit yang diberikan nantinya bisa ditanam dengan baik, baik itu di pekarangan, pot atau pun lahan-lahan pertanian yang dikelola masing-masing poktan.
"Kami juga berharap dengan adanya bantuan ini akan menambah pendapatan, serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Pencanangan gerakan ini ditandai oleh Bupati HSS bersama Sekda HSS, H. Muhammad Noor serta Kapolres HSS, AKBP Sugeng Prianto melaksanakan penanaman perdana bibit cabai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022