Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Balangan Syamsudinoor mengatakan dana hibah yang didapat oleh pihaknya sebanyak 70 persen akan disalurkan untuk cabang olahraga (cabor).
"Hal ini merupakan keseriusan kami (KONI Balangan) dalam hal pembinaan ke cabor-cabor yang telah menjadi anggota, yaitu kami buktikan melalui persentase penyaluran dana yang lebih dominan untuk cabor," kata Ketum KONI Balangan kepada ANTARA di Paringin, Senin.
Dia melanjutkan, dengan besaran dana hibah yang didapat pihaknya mencapai sebesar Rp6 miliar, pihaknya berkomitmen sebanyak 70 persen disalurkan atau digunakan untuk cabor.
Dari dana sebesar Rp6 miliar tersebut, jelasnya, pihaknya memfokuskan dalam dua hal, yaitu pra Porprov dan Porprov. Pra Porprov tersebut masuk dalam hal pembinaan cabor.
Menurut Syamsudinoor, pembagian 70 persen untuk cabor dan 30 persen untuk KONI sangat jelas bahwa pihaknya lebih memprioritaskan cabor, khususnya dalam hal pembinaan para atlet.
“Untuk mekanisme dalam penyaluran dana ke cabor-cabor kami menerapkan sistem skala prioritas, berjenjang dan berkala, sehingga dana yang disalurkan sudah memenuhi pertimbangan berbagai hal," jelasnya.
Terlepas dari itu untuk saat ini, tambah dia, pihaknya tengah memfinalisasikan jumlah kontingen yang terdiri atas atlet, pelatih, ofisial dan panitia.
Dia membeberkan, untuk data sementara jumlah kontingen khusus untuk atlet, pelatih dan ofisial sekitar 520 orang yang terdiri atas 32 cabor ditambah nanti panitia.
Sementara disinggung mengenai target, pihaknya menargetkan ke luar dari juru kunci sebagaimana hasil Porprov X di Tabalong pada 2017 silam.
“Kami menargetkan bisa masuk sepuluh besar, ini target besar makanya kami harus terus kerja keras agar target ini bisa tercapai," tuturnya.
Baca juga: KONI Balangan apresiasi turnamen sepak bola SD
Baca juga: Ketua KONI Balangan motivasi para penembak dengan adakan lomba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Hal ini merupakan keseriusan kami (KONI Balangan) dalam hal pembinaan ke cabor-cabor yang telah menjadi anggota, yaitu kami buktikan melalui persentase penyaluran dana yang lebih dominan untuk cabor," kata Ketum KONI Balangan kepada ANTARA di Paringin, Senin.
Dia melanjutkan, dengan besaran dana hibah yang didapat pihaknya mencapai sebesar Rp6 miliar, pihaknya berkomitmen sebanyak 70 persen disalurkan atau digunakan untuk cabor.
Dari dana sebesar Rp6 miliar tersebut, jelasnya, pihaknya memfokuskan dalam dua hal, yaitu pra Porprov dan Porprov. Pra Porprov tersebut masuk dalam hal pembinaan cabor.
Menurut Syamsudinoor, pembagian 70 persen untuk cabor dan 30 persen untuk KONI sangat jelas bahwa pihaknya lebih memprioritaskan cabor, khususnya dalam hal pembinaan para atlet.
“Untuk mekanisme dalam penyaluran dana ke cabor-cabor kami menerapkan sistem skala prioritas, berjenjang dan berkala, sehingga dana yang disalurkan sudah memenuhi pertimbangan berbagai hal," jelasnya.
Terlepas dari itu untuk saat ini, tambah dia, pihaknya tengah memfinalisasikan jumlah kontingen yang terdiri atas atlet, pelatih, ofisial dan panitia.
Dia membeberkan, untuk data sementara jumlah kontingen khusus untuk atlet, pelatih dan ofisial sekitar 520 orang yang terdiri atas 32 cabor ditambah nanti panitia.
Sementara disinggung mengenai target, pihaknya menargetkan ke luar dari juru kunci sebagaimana hasil Porprov X di Tabalong pada 2017 silam.
“Kami menargetkan bisa masuk sepuluh besar, ini target besar makanya kami harus terus kerja keras agar target ini bisa tercapai," tuturnya.
Baca juga: KONI Balangan apresiasi turnamen sepak bola SD
Baca juga: Ketua KONI Balangan motivasi para penembak dengan adakan lomba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022