Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Selatan dari hasil survei Badan Pusat Statistik pada Januari 2016 turun jika dibandingkan dengan tingkat penghunian pada bulan Desember.


Kepala BPS Kalsel Diyan Pramono Edi yang didampingi Kabid Statistik Distribusi Arih Dwi Prasetyo di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, penurunan mencapai 11,51 persen

"Tingkat penghunian kamar hotel pada Desember 2015 mencapai 48,27 persen, sedangkan TPK Januari 36,76 persen sehingga terjadi penurunan 11,51 persen," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Januari tahun 2015, TPK hotel mencapai 37,99 persen atau terjadi penurunan sebesar 1,23 persen.

Untuk TPK hotel non bintang pada Januari mencapai 28,86 persen atau turun 1,32 persen dibanding bulan Desember 30,18 persen dan turun 0,97 persen dibanding Januari 2014.

Hasil survey juga menyimpulkan rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel bintang lima Januari yakni 1,28 malam atau turun dibanding Desember.

"Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, rata-rata lama menginap Januari 2015 mencapai 1,68 malam atau menurun selama 0,40 malam," ucapnya.

Dari klasifikasi hotel berbintang, bulan Januari 2016, TPK tertinggi dicapai kelompok hotel bintang 3 yakni 40,10 persen dan TPK terendah hotel bintang satu sebesar 32,78 persen.

Dibanding bulan sebelumnya, sebagian besar klasifikasi hotel bintang mengalami penurunan TPK dengan penurunan terbesar pada hotel bintang empat sebesar 20,98 poin.

"Hotel bintang tiga turun sebesar 12,40 persen dan hotel bintang satu turun 0,59 persen, dan klasifikasi bintang dua mengalami peningkatan sebesar 2,00 poin," ujar dia.

Sementara itu, TPK hotel non bintang pada Januari mencapai 28,86 persen atau turun 1,32 persen jika dibanding Desember 2015 yang mencapai 30,18 persen.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016