Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -  Hampir semua akses jalan darat menuju ibukota kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sudah mulus beraspal.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Agus Susiawanto di Amuntai, Jum'at, mengatakan seiring meningkatnya penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi pembangunan sarana infrastuktur sebesar Rp80 miliar di 2015 mampu memperbaiki hampir semua jalan utama di wilayah kecamatan. 

"Sekitar 80 persen jalan utama di kecamatan sudah beraspal dan mulus, tersisa jalan darat penghubung Kecamatan Banjang dengan Amuntai Utara yang rencananya digarap tahun ini," ujar Agus.

Selain memperbaiki jalan kecamatan, pada 2015 kemaren juga dilaksanakan peningkatan jalan yang menghubungkan dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Danau Panggang ke Kecamatan Paminggir dengan alokasi anggaran Rp5,9 miliar.

Proyek jalan itu, kata Agus, guna membuka keterisoliran Wilayah Kecamatan Paminggir yang selama hanya bisa dituju melalui transportasi air.

Proyek jalan ini, katanya kembali dilanjutkan pada 2016 ini dengan alokasi dana yang lebih besar lagi mencapai Rp24 miliar rupiah.

"Namun untuk pengerjaan pengaspalan Jalan Danau Panggang -Paminngir sepanjang 34 kilometer membutuhkan waktu bertahun-tahun karena masih dilakukan peningkatan jalan yang selalu menurun akibat kondisi tanah rawa," terangnya.

Agus menambahkan, selain memperbaiki jalan, Dinas Pekerjaan Umum melalui Bidang Bina Marga juga melakukan pembangunan Jembatan Rangka Baja yang tahun ini dilaksanakan di tiga wilayah kecamatan.

Jembatan yang dibangun, terangnya, berupa jembatan tipe B dan C yakni Jembatan Rangka Baja Kuangan-Kamayahaan di Amuntai Utara dengan nilai kontrak sebesar Rp6,37 miliar, Jembatan Hambuku Kecamatan Sungai Pandan dengan nilai pengerjaan Rp6,62 miliar dan Jembatan Desa Lok Bangkai-Patarikan senilai Rp6,18 miliar.

Pada tahun-tahun sebelumnya, lanjut Agus, juga dibangun jembatan rangka baja untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Kontruksi Rangka Baja, kata Agus, dinilai lebih cocok dibangun di Wilayah Kabupaten HSU yang terdiri 89 persen rawa, memudahkan biaya pemeliharaan dan bisa dilintasi semua jenis kendaraan roda empat.

Agus menginformasikan, pada 2016 melalui APBD Murni saja sudah kembali dialokasikan dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp170 miliar.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016