Wakil Bupati Barito Kuala (Bstola) H Rahmadian Noor mengatakan, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) menghibahkan dana sebesar Rp750 juta untuk pembangunan sarana prasarana penunjang Mako Polda Kalsel di Banjarbaru tahun 2022.
"Pada tahun anggaran 2021 Pemkab Batola juga telah menghibahkan dana Rp2.151.574.110 untuk penerimaan Bintara Polri dengan hasil rekrutmen 31 siswa calon bintara pria dan empat siswi calon bintara wanita," ujar H Rahmadian Noor saat rapat koordinasi tindaklanjut hibah dana tahun ketiga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Polda Kalsel, Banjarmasin, Selasa (23/8/2022).
Menurut wabup, besarnya kebutuhan anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan di tahun anggaran 2022, belum lagi banyaknya pemangkasan aliran dana pusat ke daerah, memaksa Batola mengurangi angka hibah.
"Besarnya belanja pegawai, termasuk pembayaran gaji PP3K, sangat memangkas anggaran yang ada, sehingga terpaksa dilakukan refocusing anggaran, " jelas pria yang akrab disapa Rahmadi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan keterbatasan anggaran yang ada tentu tidak mengurangi dukungan Pemkab Barito Kuala kepada Polda Kalsel.
"Mengingat Kabupaten Batola juga merupakan wilayah kerja Polda Kalsel," terangnya.
Sementara, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono mengatakan, untuk mendukung peningkatan kinerja operasional dalam mewujudkan situasi kondusif, maka diperlukan sarana prasarana yang memadai, sehingga tugas Polri bisa dilakukan secara maskimal.
"Kesuksesan Polri dalam melaksanakan tugas tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, " jelas Jendral bintang satu ini.
Dukungan tersebut menurut dia, merupakan aset utama bagi Polri untuk memberikan kinerja yang baik.
Berita terkait: Pemprov hibahkan Rp5,5 miliar untuk pembangunan Mako Polda di Banjarbaru
Pada kesempatan itu, Wakapolda mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada pemerintah daerah atas dukungannya yang memberikan dana hibah.
Pemberian dana hibah, jelas dia, sudah berlangsung tiga tahun mulai 2021 sampai 2023.
"Pada tahun 2021 telah dialokasikan dana sebesar Rp39 miliar untuk mendukung rekrutmen Bintara Polri. Dengan dana hibah tersebut Polda Kalsel dapat menambah kuota sebanyak 636 orang," sebutnya.
Tahun 2022, ungkap dia, alokasi dana hibah digunakan untuk pembangunan sarana prasarana penunjang Mako Polda Kalsel di Banjarbaru.
Sedangkan dana hibah 2023, terang dia, direncanakan untuk meningkatkan sarana prasarana Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel.
Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor hadir di acara tersebut mewakili Bupati Hj Noormiliyani AS. Ia didampingi Wakil Ketua DPRD Batola Arfah, Kepala BP2RD Batola Ardiansyah, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Wiwien Masruri dan perwakilan BPKAD Marsudi.
Acara dipimpin Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono dihadiri Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar, Ketua DPRD Prov Kalsel Supian HK serta pimpinan kabupaten/kota atau yang mewakili beserta Ketua DPRD kabupaten/kota masing-masing dan Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Pada tahun anggaran 2021 Pemkab Batola juga telah menghibahkan dana Rp2.151.574.110 untuk penerimaan Bintara Polri dengan hasil rekrutmen 31 siswa calon bintara pria dan empat siswi calon bintara wanita," ujar H Rahmadian Noor saat rapat koordinasi tindaklanjut hibah dana tahun ketiga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Polda Kalsel, Banjarmasin, Selasa (23/8/2022).
Menurut wabup, besarnya kebutuhan anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan di tahun anggaran 2022, belum lagi banyaknya pemangkasan aliran dana pusat ke daerah, memaksa Batola mengurangi angka hibah.
"Besarnya belanja pegawai, termasuk pembayaran gaji PP3K, sangat memangkas anggaran yang ada, sehingga terpaksa dilakukan refocusing anggaran, " jelas pria yang akrab disapa Rahmadi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan keterbatasan anggaran yang ada tentu tidak mengurangi dukungan Pemkab Barito Kuala kepada Polda Kalsel.
"Mengingat Kabupaten Batola juga merupakan wilayah kerja Polda Kalsel," terangnya.
Sementara, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono mengatakan, untuk mendukung peningkatan kinerja operasional dalam mewujudkan situasi kondusif, maka diperlukan sarana prasarana yang memadai, sehingga tugas Polri bisa dilakukan secara maskimal.
"Kesuksesan Polri dalam melaksanakan tugas tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, " jelas Jendral bintang satu ini.
Dukungan tersebut menurut dia, merupakan aset utama bagi Polri untuk memberikan kinerja yang baik.
Berita terkait: Pemprov hibahkan Rp5,5 miliar untuk pembangunan Mako Polda di Banjarbaru
Pada kesempatan itu, Wakapolda mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada pemerintah daerah atas dukungannya yang memberikan dana hibah.
Pemberian dana hibah, jelas dia, sudah berlangsung tiga tahun mulai 2021 sampai 2023.
"Pada tahun 2021 telah dialokasikan dana sebesar Rp39 miliar untuk mendukung rekrutmen Bintara Polri. Dengan dana hibah tersebut Polda Kalsel dapat menambah kuota sebanyak 636 orang," sebutnya.
Tahun 2022, ungkap dia, alokasi dana hibah digunakan untuk pembangunan sarana prasarana penunjang Mako Polda Kalsel di Banjarbaru.
Sedangkan dana hibah 2023, terang dia, direncanakan untuk meningkatkan sarana prasarana Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel.
Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor hadir di acara tersebut mewakili Bupati Hj Noormiliyani AS. Ia didampingi Wakil Ketua DPRD Batola Arfah, Kepala BP2RD Batola Ardiansyah, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Wiwien Masruri dan perwakilan BPKAD Marsudi.
Acara dipimpin Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono dihadiri Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar, Ketua DPRD Prov Kalsel Supian HK serta pimpinan kabupaten/kota atau yang mewakili beserta Ketua DPRD kabupaten/kota masing-masing dan Kapolres.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022