"Sekarang tinggal tahap finishing dan kelengkapannya, segera ditempati anggota jika semuanya siap," terang Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin, Rabu.
Mako Ditpolairud yang baru berada di Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Jaraknya sekitar 45 menit perjalanan menggunakan speedboat dari Mako lama tepi Sungai Martapura di Jalan Teluk Tiram Banjarmasin.
Selain jadi mako utama, di lokasi yang baru juga dibangun asrama untuk anggota serta dermaga bagi kepentingan masyarakat setempat.
"Lokasi mako yang baru ini sangat strategis karena tepat berada di alur Sungai Barito yang menjadi urat nadi pelayaran kapal-kapal di Kalimantan Selatan," tutur Kapolda.
Untuk itu, Yazid berharap keberadaan Mako Ditpolairud yang tepat di depannya alur Sungai Barito memudahkan pengawasan oleh personel yang menjaga situasi kamtibmas perairan.
Di sisi lain, roda perekonomian masyarakat setempat juga diyakini dapat meningkat seiring adanya dermaga baru yang lebih representatif.
"Selain bertugas mengamankan perairan, personel Ditpolairud juga saya harapkan terus melakukan pembinaan masyarakat pesisir dengan menjaga kedekatan dengan warga agar wilayah pesisir selalu kondusif seperti selama ini sudah terbangun," katanya.
