Selama 13 tahun terisolasi, warga Trans Lajar Papuyuan, Desa Matang Hanau, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan segera mempunyai akses jalan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Kepala Dinas PMD Balangan Urai Nur Iskandar mengatakan, program TMMD adalah satu program pembangunan Pemerintah Daerah yang berkolaborasi dengan TNI dalam program TNI Manunggal Masuk Desa.
"Kita mengharapkan program ini bisa cepat terlaksana agar akses jalan masyarakat bisa cepat teratasi, karena selama 13 tahun terakhir masyarakat boleh dikatakan terisolasi karena akses untuk transportasi terganggu akibat adanya banjir, dengan adanya program TMMD bisa menyelesaikan permasalahan ini," kata Urai di Paringin, Selasa.
Sementara Dandim 1001/HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, mengungkapkan pada program TMMD yang bekerja sama dengan pemda, TNI-Polri dan juga masyarakat setempat, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka akses jalan agar perekonomian masyarakat lebih baik ke depannya.
Menurut dia, pihaknya akan mengerjakan sasaran fisik berupa pengerasan jalan sepanjang 1,3 Km dan juga ada penambahan penebalan jalan kurang lebih 35 cm, jadi 15 cm pengerasan 25 meter yang akan di cor sepanjang 1,3 Km.
"Selain sasaran fisik juga ada program non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan terkait wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan, hukum dan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa setempat," ucap Dandim.
Diketahui, Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja bersama Kadis PMD Balangan Urai Nur Iskandar serta konsultan turun langsung ke lokasi, untuk meninjau struktur jalan yang akan dibuat peningkatan dan juga melihat permukiman warga yang ada di sekitar lokasi, yang akan menjadi program TMMD ke-115 nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Dinas PMD Balangan Urai Nur Iskandar mengatakan, program TMMD adalah satu program pembangunan Pemerintah Daerah yang berkolaborasi dengan TNI dalam program TNI Manunggal Masuk Desa.
"Kita mengharapkan program ini bisa cepat terlaksana agar akses jalan masyarakat bisa cepat teratasi, karena selama 13 tahun terakhir masyarakat boleh dikatakan terisolasi karena akses untuk transportasi terganggu akibat adanya banjir, dengan adanya program TMMD bisa menyelesaikan permasalahan ini," kata Urai di Paringin, Selasa.
Sementara Dandim 1001/HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, mengungkapkan pada program TMMD yang bekerja sama dengan pemda, TNI-Polri dan juga masyarakat setempat, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka akses jalan agar perekonomian masyarakat lebih baik ke depannya.
Menurut dia, pihaknya akan mengerjakan sasaran fisik berupa pengerasan jalan sepanjang 1,3 Km dan juga ada penambahan penebalan jalan kurang lebih 35 cm, jadi 15 cm pengerasan 25 meter yang akan di cor sepanjang 1,3 Km.
"Selain sasaran fisik juga ada program non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan terkait wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan, hukum dan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa setempat," ucap Dandim.
Diketahui, Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja bersama Kadis PMD Balangan Urai Nur Iskandar serta konsultan turun langsung ke lokasi, untuk meninjau struktur jalan yang akan dibuat peningkatan dan juga melihat permukiman warga yang ada di sekitar lokasi, yang akan menjadi program TMMD ke-115 nantinya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022