Balangan, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resort Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan yang menggunakan senjata api dan beraksi di kota setempat.


 Pengejaran yang berlangsung kurang lebih empat jam di Desa Gulinggang dan Sungai Batung, wilayah Kecamatan Juai tersebut, berhasil mengamankan dua pucuk pistol rakitan, tujuh amunisi dan satu kendaraan Vixion warna putih merah yang terjatuh saat melakukan pengejaran pada Jumat (19/2).

 Anggota Polsek Juai Brigadir Faisal Kadafi yang sempat melakukan pengejaran mengatakan, dirinya sempat tidak yakin bahwa itu pelaku perampokan. 

"Saya bersama Bripka Asmaini langsung melakukan pengejaran, dan ketika bertemu kedua orang tersebut, kami sempat tidak yakin bahwa mereka adalah pelaku, sehingga terus melakukan pengejaran dan berusaha menghentikan pelaku," ujarnya. 

Sesuai laporan masyarakat yang masuk sekitar pukul 11.00 wita ke Kepolisian Sektor Juai, bahwa di Desa Panimbaan, Juai, dengan korban istri H Ining seorang pengepul karet setempat, telah terjadi perampokan dengan total uang yang dirampok sebesar Rp2,3 juta. 

Kepolisian Juai langsung melakukan pengejaran bersama jajaran Kepolisian Resort Balangan, dan Sektor Halong. Dengan megantongi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan, pihak kepolisian langsung melakukan penyisiran. 

Tepat di Desa Gulinggang, pihak kepolisian menemukan ciri-ciri pelaku yang diberitahukan masyarakat, ketika dicoba untuk dihentikan, pelaku melakukan perlawanan dan kabur.

 Polisi terus mengejar hingga satu pelaku terjatuh dan melarikan diri ke hutan. Namun satu pelaku masih melarikan diri menggunakan kendaraan tersebut, hingga di Desa Sungai Batung.

 Pelaku berhasil dijatuhkan, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan terjun ke sungai. Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, barang bukti senjata rakitan dan kedaraan pelaku kini diamankan di Polsek Juai.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016