Muhammad Sandi Ananda memberikan kado yang manis di usia satu abad persaudaraan setia hati terate (PSHT) cabang Balangan dengan dipanggilnya dia ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kalsel cabor pencak silat.
Muhammad Sandi Ananda (17) merupakan remaja asli Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, yang telah menorehkan sejumlah prestasi bergengsi pada cabor pencak silat.
Beberapa waktu lalu ia baru saja menjuarai Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel cabor pencak silat, tahun 2018 ia menjuarai Menpora Cup se-Kalimantan dan pada tahun yang sama ia menjuarai ajang Berkat Bersujud Championship se-Kalsel.
"Sebagai pelatih tentu kami sangat bangga atas pencapaian prestasi yang sudah ditorehkannya, hingga hari ini Sandi dipanggil untuk masuk PPLP Kalimantan Selatan merupakan hal sangat bersejarah bagi kami," kata Ahmad Juliansyah, pelatih Sandi, di Paringin, Rabu.
Berita terkait: Tim silat Balangan raih empat medali POPDA 2022
Menurut dia, pencapaian tersebut sangat ia syukuri dan ia berterima kasih kepada semuanya yang sudah mendukung dalam setiap prosesnya. Terlebih lagi ini menjadi kado terindah untuk satu abad PSHT, organisasi atau perguruan pencak silat.
Dia berpesan, untuk Sandi agar terus lebih meningkatkan prestasinya, terus semangat berlatih dan tentunya ini awal gerbang menuju masa depan yang lebih baik.
"Kami juga sangat berharap dia bisa membuktikan dan memberikan prestasi setinggi mungkin, sehingga mampu menjadi putra daerah kebanggaan Banua," ucapnya.
Baca juga: Kapolres: pembuatan pupuk organik berikan dampak positif bagi petani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Muhammad Sandi Ananda (17) merupakan remaja asli Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, yang telah menorehkan sejumlah prestasi bergengsi pada cabor pencak silat.
Beberapa waktu lalu ia baru saja menjuarai Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel cabor pencak silat, tahun 2018 ia menjuarai Menpora Cup se-Kalimantan dan pada tahun yang sama ia menjuarai ajang Berkat Bersujud Championship se-Kalsel.
"Sebagai pelatih tentu kami sangat bangga atas pencapaian prestasi yang sudah ditorehkannya, hingga hari ini Sandi dipanggil untuk masuk PPLP Kalimantan Selatan merupakan hal sangat bersejarah bagi kami," kata Ahmad Juliansyah, pelatih Sandi, di Paringin, Rabu.
Berita terkait: Tim silat Balangan raih empat medali POPDA 2022
Menurut dia, pencapaian tersebut sangat ia syukuri dan ia berterima kasih kepada semuanya yang sudah mendukung dalam setiap prosesnya. Terlebih lagi ini menjadi kado terindah untuk satu abad PSHT, organisasi atau perguruan pencak silat.
Dia berpesan, untuk Sandi agar terus lebih meningkatkan prestasinya, terus semangat berlatih dan tentunya ini awal gerbang menuju masa depan yang lebih baik.
"Kami juga sangat berharap dia bisa membuktikan dan memberikan prestasi setinggi mungkin, sehingga mampu menjadi putra daerah kebanggaan Banua," ucapnya.
Baca juga: Kapolres: pembuatan pupuk organik berikan dampak positif bagi petani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022