Aplikasi satu data milik Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) sudah bisa diakses melalui website data.hsu.go.id meski masih proses pengiriman data dari berbagai instansi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) HSU H Adi Lesmana di Amuntai, Senin (8/8/22) mengatakan Kominfosandi selaku Wali Data bertugas memverifikasi data yang dikirim oleh Produsen Data yang dalam hal ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Aplikasi ini (Satu Data HSU) sebenarnya sudah siap digunakan, tinggal produsen data mengirim data ke Diskominfosandi apabila sudah lengkap," ujar Adi
Ia menjelaskan, penyelenggara Satu Data Indonesia di Kabupaten HSU dibina oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanaan, Penelitian Pengembangan (Balitbang) daerah yang berperan sebagai Pembina Data.
Sekarang, kata Adi, pengelolaan data yang terdigitalisasi terkoneksi dengan portal Satu Data HSU, sehingga masyarakat bisa mengakses data dari berbagai SKPD atau stakeholder melalui satu portal yakni data.hsu.go.id
Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda HSU ini menyampaikan dalam waktu dekat Diskominfo akan menyelenggarakan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satu Data HSU kepada seluruh operator di SKPD agar bisa secara aktif mengirimkan data ke portal satu data HSU.
Ia mengatakan, sosialisasi Satu Data Indonesia di Kabupaten HSU sudah dilaksanakan pekan lalu dibuka oleh Pelaksana tugas Bupati HSU H Husairi Abdi di Mess Negara Dipa Amuntai.
Adi menyampaikan pesan Plt Bupati saat membuka sosialisasi agar seluruh SKPD memberikan perhatian yang serius dalam penerapan Satu Data HSU untuk mendukung program Pemerintah Daerah, yaitu reformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih
Disampaikan pula, ketersediaan satu data yang berkualitas menjadi hal utama dalam perumusan kebijakan pembangunan, alat kontrol dan monitoring terhadap implementasi perencanaan pembangunan.
Penerapan Satu Data Indonesia merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia untuk memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu, mudah diakses dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: MBS Nurul Amin Alabio bangun asrama
Baca juga: Husairi lepas Pramuka ke Cibubur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) HSU H Adi Lesmana di Amuntai, Senin (8/8/22) mengatakan Kominfosandi selaku Wali Data bertugas memverifikasi data yang dikirim oleh Produsen Data yang dalam hal ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Aplikasi ini (Satu Data HSU) sebenarnya sudah siap digunakan, tinggal produsen data mengirim data ke Diskominfosandi apabila sudah lengkap," ujar Adi
Ia menjelaskan, penyelenggara Satu Data Indonesia di Kabupaten HSU dibina oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanaan, Penelitian Pengembangan (Balitbang) daerah yang berperan sebagai Pembina Data.
Sekarang, kata Adi, pengelolaan data yang terdigitalisasi terkoneksi dengan portal Satu Data HSU, sehingga masyarakat bisa mengakses data dari berbagai SKPD atau stakeholder melalui satu portal yakni data.hsu.go.id
Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda HSU ini menyampaikan dalam waktu dekat Diskominfo akan menyelenggarakan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satu Data HSU kepada seluruh operator di SKPD agar bisa secara aktif mengirimkan data ke portal satu data HSU.
Ia mengatakan, sosialisasi Satu Data Indonesia di Kabupaten HSU sudah dilaksanakan pekan lalu dibuka oleh Pelaksana tugas Bupati HSU H Husairi Abdi di Mess Negara Dipa Amuntai.
Adi menyampaikan pesan Plt Bupati saat membuka sosialisasi agar seluruh SKPD memberikan perhatian yang serius dalam penerapan Satu Data HSU untuk mendukung program Pemerintah Daerah, yaitu reformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih
Disampaikan pula, ketersediaan satu data yang berkualitas menjadi hal utama dalam perumusan kebijakan pembangunan, alat kontrol dan monitoring terhadap implementasi perencanaan pembangunan.
Penerapan Satu Data Indonesia merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia untuk memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu, mudah diakses dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: MBS Nurul Amin Alabio bangun asrama
Baca juga: Husairi lepas Pramuka ke Cibubur
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022