Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bersama staf khusus Gubernur Kalimantan Selatan meninjau lokasi perbatasan Kaltim-Kalsel di Desa Lano Kecamatan Jaro.

 Peninjauan ini terkait rencana pembangunan tapal batas di kawasan Gunung Halat oleh Pemprov Kalsel.

 "Kabupaten Tabalong sebagai kawasan segitiga emas sangat potensial sebagai daerah penyangga atas IKN baru," ungkap Anang, Jumat (5/8(.

Anang pun mengapresiasi kedatangan rombongan Staf Khusus Gubernur Kalimantan Selatan dalam rangka monitoring dan evaluasi proyek prioritas SKPD yang dibiayai dana APBD Provinsi.

Dalam peninjauan ini bupati didampingi Kapolres AKBP Riza Muttaqin, Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Witanto dan para pihak lainnya.

Staf khusus Gubernur Kalsel yang hadir yakni Noor Aidi, Apriansyah, Samahuddin, Taufik Arbain dan Maulana beserta perwakilan SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
 
Foto Antaranews.Kalsel/herlina lasmianti (Herlina Lasmianti)
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kalsel Agung Dewanto mengatakan peninjauan ke lokasi tapal batas Kaltim-Kalsel ini sebagai bahan acuan perubahan perencanaan yang  telah dibuat pada 2020.

 "Kita masih tahap persiapan revisi dokumen perencanaan jadi belum bisa dipastikan jadwal pembangunan tapal batasnya," jelas Agung.

Sebelumnya Juni 2020 ungkap Agung anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalsel juga melakukan kunjungan kerja ke tapal batas ini.

Keberadaan batas wilayah administrasi antara Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur, nantinya  sebagai bentuk kesiapan Kalsel dalam mendukung Kaltim sebagai IKN yang baru.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022