Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah optimistis program pertanian perkotaan (Urban Farming) dan Rukun Tetangga (RT) Mandiri berhasil terwujud sesuai harapan yang diinginkan dari program itu.
 
"Kami optimistis program Urban Farming dan RT Mandiri berhasil, karena didukung seluruh pihak, baik penyuluh, asosiasi, penyedia bahan pertanian, hingga lurah," ujarnya di Kota Banjarbaru, Rabu.
 
Sebelumnya, sekda menyampaikan keyakinan itu pada pertemuan rutin organisasi Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) yang dilaksanakan di UPT BPP Liang Anggang, Selasa.

Berita terkait: Program RT Mandiri Banjarbaru bantu pengembangan UMKM

 
Ditekankan sekda, dua program itu merupakan prioritas yang menjadi visi misi Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono dengan target terealisasi hingga masa jabatan berakhir 2024.
 
"Kami optimistis dua program itu berhasil karena dukungan seluruh pihak sehingga dapat dijalankan dan hasilnya diharapkan sesuai dengan harapan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
 
Ditambahkan, penyuluh pertanian selain menjalankan tugas dan fungsi juga diharapkan mampu mengubah pola pikir (mindset) masyarakat agar tertarik bertani mengolah kawasan pertanian di kota setempat.
 
"Penyuluh harus mampu mengubah mindset pertanian dari kata kotor, miskin, dan tidak menghasilkan. Itu semua tugas penyuluh mengubah mindset masyarakat agar mereka mau bertani," katanya.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru siap beri kemudahan perizinan pelaku UMKM
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022