Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yosefah Love, menilai lomba maharagu (memelihara) sungai yang saat ini digelar Pemkot Banjarmasin bisa meningkatkan kreativitas warga yang akhirnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut disebutkan Kepala DLH di Banjarmasin, Senin, setelah sehari sebelumnya menyaksikan acara maharagu sungai, baik di Sungai Gardu maupun di Sungai Guring, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Menurut pejabat, yang sebelumnya bertugas di Kabupaten Balangan tersebut, dengan lomba maharagu sungai maka sungai menjadi bersih dan indah sehingga banyak yang suka berkunjung ke sungai yang indah dan bersih tersebut.

Jika kian banyak yang datang ke lokasi sungai indah dan bersih, maka akan ada usaha parkir, usaha sewa sampan, ban pelampung untuk bermain, akan tumbuh usaha warung makan dan minum bahkan cafe.

Selain itu, lokasi sungai yang indah bisa mengundang orang untuk berswafoto dan menyebabkan lokasi tersebut kian terkenal

Oleh karena itu, dalam upaya merawat sungai tersebut bagaimana sungai sungai yang ada di Banjarmasin ini menjadi indah dan bersih sesuai dengan motto Banjarmasin sebagai kota sungai di tanah air.

Selain itu melalui lomba akan menciptakan objek wisata baru sungai yang bersih juga akan berfungsi sebagaimana sungai mestinya, seperti untuk transportasi, drainase, penyediaan air bersih, dan usaha perdagangan.
Sungai Alayung yang ikut dilombakan (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


"Lomba ini kan bukan sekadar berlomba membersihkan sungai sesaat lomba saja, melainkan bagaimana agar membersihkan sungai bisa dilakukan warga sepanjang waktu," kata pejabat yang baru saja dilantik jadi pejabat Pemkot Banjarmasin tersebut.

Alive Yosefah Love berada di lokasi maharagu sungai didampingi pejabat DLH yang lain, Wahyu Yons, dan sempat berdialog dengan warga seraya pula mencicipi jualan acil acil (ibu-ibu) pakai jukung di Sungai Gardu.

Menurutnya, melalui lomba yang sudah tujuh kali dilakukan ini bukan saja membangkitkan partisipasi warga juga bisa bisa menginspirasi warga untuk membenahi sungai.

Lomba ini juga menjadi sarana edukasi sekaligus memotivasi warga Banjarmasin menciptakan sungai yang kini berjumlah 290 di kota ini akan lebih bersih.

Lomba maharagu sungai untuk tahun ini melibatkan puluhan pemangku sungai dan pendamping di 30  sungai yang dilombakan.

Saat ini lima anggota tim penilai dari berbagai unsur sudah melakukan kunjungan ke berbagai lokasi dalam tahap dua penilaian, dan diharapkan saat perayaan hari jadi Kota Banjarmasin, pemenang sudah bisa diumumkan.

Berita terkait: Sungai Pekapuran Banjarmasin eksotis jika dibenahi
Berita terkait: Lomba maharagu sungai munculkan objek wisata baru di Banjarmasin
 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022