Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh pelajari pengelolaan kawasan industri di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Ketua Tim Percepatan Pemanfaatan Kawasan Industri Aceh (TP2KIA), Mustafa Hasbullah di Batulicin Ahad mengatakan, pengelolaan kawasan industri di Batulicin merupakan salah satu terbaik di Indonesia.

"Oleh sebab itu kami ingin mempelajari yang selanjutnya diimplementasikan di wilayah kami," katanya.

Ia mengatakan, Aceh juga mempunyai kawasan industri, bandara, jalan tol, dan pelabuhan.

Manajemen pengelolaan kawasan di KI Batulicin,  pola regulasi yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta, regulasi kemudahan fiskal dan non fiskal memudahkan investor masuk, kolaborasi antara pemerintah dan swasta, dan pengelolaan lainnya.

"Manajemen itu akan kami adopsi dan kami terapkan di sana" ujarnya.

Sementara itu, Asisten Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu merupakan kabupaten termuda pemekaran di Kalimantan Selatan. Dan usianya baru 19 tahun namun perkembangan pembangunan nya sangat cepat.

"Terkait KI Batulicin, terdiri dari blok satu dan blok dua. Saat ini progres pembangunan ada di blok dua diantaranya terdapat pabrik biodiesel, dan belum lama tadi dilakukan pula ground breaking pembangunan smelter nikel yang menyerap 1.200 tenaga kerja," ujarnya.

Sedangkan KI Batulicin blok satu memiliki luas sekitar 950 hektare dan blok dua seluas 1.700 hektare. 

Keberadaan blok satu dan blok dua sangat berdekatan lokasinya dan sudah dikembangkan akses jalan yang saling berhubungan. Sehingga minat pelaku usaha termotivasi untuk berinvestasi di KI Batulicin.

Ditambah lagi dengan adanya bandara, kawasan industri, dan pelabuhan yang jaraknya sangat dekat, serta fasilitas listrik, dan air untuk mendukung kawasan industri tersebut.

"Kepercayaan dan keterbukaan pemerintah merupakan salah satu kunci investor menanamkan modalnya di kawasan industri," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022