Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Bank Kalsel mendukung pengembangan Kebun Raya Banua sebagai kawasan wisata sekaligus pengembangan pendidikan dan penelitian di provinsi ini.


Staf Perencaaan Bank Kalsel Septian Reiswandy di Banjarmasin Rabu mengatakan wahana konservasi tumbuhan dan wisata edukatif Kebun Raya Banua masih memerlukan keterlibatan berbagai pihak di luar pemerintah provinsi.

"Bank Kalsel sebagai bagian yang melekat dengan pembangunan daerah ikut mendukung pengembangan Kebun Raya Banua sebagai lokasi wisata," katanya.

Salah satunya dengan membangun fasilitas pendukung untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung atau petugas Kebun Rata, antara lain membangun gazebo.

Pembangunan gazebo berukuran 5x7 meter, yang dibangun secara permanen atau dengan beton dan atap metal tersebut, ditempatkan di lokasi tumbuhan obat sebagai fasilitas beristirahat bagi wisatawan.

Kebun Raya Banua berlokasi di area perkantoran Pemprov Kalsel Banjarbaru, seluas 100 hektare, dibangun sebagai wahana konservasi tumbuhan, dan alternatif tujuan wisata edukasi daerah.

Kebun Raya Banua diharapkan memiliki empat funsi yaitu kawasan konservasi, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.

Tiga tahun sejak pembangunannya, Kebun Raya Banua telah melakukan kegiatan eksplorasi, identifikasi dan koleksi tumbuhan.

Penyediaan fasilitas penunjang seperti jalan lingkungan, pintu gerbang, halaman parkir, pos jaga, kantor pembibitan, penyediaan bangku dan pergola serta pembuatan taman labirin seluas 8000 meter persegi, kini masih terus diusahakan.

Selain itu, masih banyak fasilitas yang diperlukan untuk melengkapi pengembangan Kebun Raya seperti seperti menara pandang, gazebo serta toilet dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Kebun Raya Banua tersebut, akan menjadi taman wisata alam terbesar di Kalimantan Selatan, sekaligus sebagai tempat pengembangan dan perlindungan tanaman khas daerah, seperti kayu ulin dan lainnya.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016