Wakil Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Ariffin Noor menyampaikan kotanya telah naik peringkat sebagai Kota Layak Anak kategori Nindya pada 2022.
"Alhamdulillah, predikat Kota Layak Anak Banjarmasin naik dari Madya ke Nindya, satu tingkat lagi untuk predikat tertinggi, yakni Utama," ujarnya menginformasikan, Sabtu.
Arifin yang mewakili Wali Kota Banjarmasin menerima penghargaan kotanya naik peringkat Kota Layak Anak kategori Nindya itu dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI di Hotel Novotel Bogor, Jumat kemarin.
Menurut dia, Kementerian PPPA RI sudah memberikan predikat Kota Layak Anak untuk Kota Banjarmasin sejak 2019, atau selama tiga tahun berturut-turut dengan kategori Madya.
"Mudah-mudahan bisa kita pertahankan dan semoga tahun depan dapat meningkat lagi menjadi kategori Utama sehingga betul-betul menjadi Kota Layak Anak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin Madyan menjelaskan, kotanya meraih penghargaan Kota Layak Anak predikat Nindya tahun ini karena dinilai memenuhi 5 indikator penilaian.
"Ini penilaian langsung dari Kementerian PPPA RI untuk kota kita," ujarnya.
Tentunya, kata dia, 5 indikator penilaian telah ditetapkan Kementerian PPPA RI meliputi pemberian data, termasuk pelayanan terhadap kasus-kasus yang terjadi.
Kemudian, lanjut dia, mengatasi stunting juga termasuk upaya luar biasa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Ada pun 5 indikator penilaian yang dipenuhi tersebut adalah, hak sipil dan kebebasan, kedua lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, ketiga kesehatan dasar dan kesejahteraan.
Selanjutnya pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, sedangkan yang kelima adalah perlindungan khusus.
"Pemkot Banjarmasin berkomitmen menjadikan kota ini benar-benar kota layak anak, hingga perhatian bagi perlindungan anak ini terus dilakukan," ujarnya.
Baca juga: Banjarmasin raih kota layak anak dan pengarusutamaan gender 2021
Baca juga: Banjarmasin bentuk forum anak di seluruh kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Alhamdulillah, predikat Kota Layak Anak Banjarmasin naik dari Madya ke Nindya, satu tingkat lagi untuk predikat tertinggi, yakni Utama," ujarnya menginformasikan, Sabtu.
Arifin yang mewakili Wali Kota Banjarmasin menerima penghargaan kotanya naik peringkat Kota Layak Anak kategori Nindya itu dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI di Hotel Novotel Bogor, Jumat kemarin.
Menurut dia, Kementerian PPPA RI sudah memberikan predikat Kota Layak Anak untuk Kota Banjarmasin sejak 2019, atau selama tiga tahun berturut-turut dengan kategori Madya.
"Mudah-mudahan bisa kita pertahankan dan semoga tahun depan dapat meningkat lagi menjadi kategori Utama sehingga betul-betul menjadi Kota Layak Anak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin Madyan menjelaskan, kotanya meraih penghargaan Kota Layak Anak predikat Nindya tahun ini karena dinilai memenuhi 5 indikator penilaian.
"Ini penilaian langsung dari Kementerian PPPA RI untuk kota kita," ujarnya.
Tentunya, kata dia, 5 indikator penilaian telah ditetapkan Kementerian PPPA RI meliputi pemberian data, termasuk pelayanan terhadap kasus-kasus yang terjadi.
Kemudian, lanjut dia, mengatasi stunting juga termasuk upaya luar biasa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Ada pun 5 indikator penilaian yang dipenuhi tersebut adalah, hak sipil dan kebebasan, kedua lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, ketiga kesehatan dasar dan kesejahteraan.
Selanjutnya pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, sedangkan yang kelima adalah perlindungan khusus.
"Pemkot Banjarmasin berkomitmen menjadikan kota ini benar-benar kota layak anak, hingga perhatian bagi perlindungan anak ini terus dilakukan," ujarnya.
Baca juga: Banjarmasin raih kota layak anak dan pengarusutamaan gender 2021
Baca juga: Banjarmasin bentuk forum anak di seluruh kecamatan
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022