Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, tidak ingin kegiatan rutin MTQN  hanya sekedar acara seremonial, namun dari kegiatan itu memiliki manfaat untuk membina para qori dan qoriah yang dapat diandalkan bagi Kabupaten Tanah Laut.

“Saya berharap pada setiap kecamatan ada pusat-pusat pengembangan seni baca Al-Qur’an dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Pengembangan seni baca Al-Qur’an ini harus dilaksanakan secara terus menerus, bukan hanya saat MTQ saja, agar qori dan qoriah yang dihasilkan benar-benar berkualitas,” harap Bupati Tanah Laut HM Sukamta didampingi Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-44 Tingkat Kabupaten Tanah Laut,  di Lapangan Sepak Bola Tumenggung Sutun Desa Padang, Kecamatan Bati-Bati, Jumat  (15/07/2022) sore. 

Menurut dia, tema Barakat Al-Qur’an Generasi Tanah Laut Baiman,  mengandung makna, dengan mengamalkan Al-Qur’an, maka generasi Tanah Laut menjadi generasi beriman kepada Allah SWT.

"Tema ini juga mengajak kita untuk terus giat membangun Tanah Laut dengan menjunjung Al-Qur’an sebagai pedoman. Kita terus upayakan agar generasi muda di daerah ini mencintai Al-Qur’an. Rutin melaksanakan MTQ merupakan salah satu usaha kita agar generasi Al-Qur’an terus terjaga di Bumi Tuntung Pandang," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, bupati memberikan semangat kepada semua kafilah yang ikut berlomba pada MTQN ke'44 Tingkat Kabupaten Tanah Laut. 

Dia juga meminta kepada semua kafilah untuk menjaga sportivitas dalam berlomba.

“Selamat berlomba semoga menjadi yang terbaik, tunjukkan kemampuan semaksimal mungkin. Berlombalah atas dasar sportivitas , kebersamaan dan ukhuwah Islamiah. Jadikan MTQ ini sebagai media mengembangkan syiar Islam,” pungkas bupati.

MTQN ke-44 Tingkat Kabupaten Tanah Laut digelar dari tanggal 15  sampai 17 Juli 2022 di Kecamatan Bati-Bati dengan melibatkan 90 dewan hakim. 

Pada MTQN kali ini melombakan 12 cabang, diantaranya Tilawah Al-Qur’an Golongan Dewasa, Golongan Remaja, Golongan Anak-anak, Golongan Murottal, Qira'at Sab'ah, Tahfidz 1, 5, 10, 20 dan 30 Juzz, Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an, Kaligrafi, Tafsir Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Makalah Al Qur'an, dan Tahfizul Hadits Seratus dan Lima Ratus Hadits.

Jumlah kafilah dan rombongan yang mewakili masing-masing kecamatan dari 11 kecamatan sebanyak 645 orang,  Kecamatan Pelaihari  kafilah terbanyak berjumlah 89 orang. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022