Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tampil kece mengenakan sasirangan saat bertemu pengusaha UMKM di Duta Mall, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Selasa (12/7/22). Para pengusaha ini merupakan peserta program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Banjarmasin 2022.
Uno terlihat mengenakan setelan kimono sasirangan dan tas rajut karya Suratman, salah satu Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang saat ini berada di bawah pembinaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin.
Suratman sendiri adalah ABH kasus penyalahgunaan narkoba yang saat ini sedang menjalani program pelatihan kerja di Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin di bawah pengawasan Bapas Banjarmasin.
“Menurut saya ini yang harus kita dukung untuk generasi muda ke depannya. Produk-produknya ini memiliki kualitas untuk ekspor, kita ingin ini menjadi peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Kami siap berkolaborasi dengan tim dari Rumah Kreatif dan Pintar," ucap Menparekraf, Sandiaga Uno.
Suratman salah satu Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang membuat karya setelan Kimono Sasirangan dan Tas Rajut. (ANTARA/Firman)
Hal senada disampaikan oleh Lilik Sujandi selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel yang menyampaikan bahwa melalui UPT Pemasyarakatan pihaknya terus menerus mendorong dan melakukan pembinaan kepada Anak Berhadapan Hukum untuk dapat mempunyai keahlian dan kemampuan untuk menjadi modal bagi mereka saat kembali membaur dengan masyarakat.
“Kita berikan pembinaan bekerja sama dengan pihak eksternal guna memberikan keterampilan dan kemandirian bagi ABH. Suratman menunjukkan kemampuannya melalui karya yang luar biasa dan membuktikan bahwa ABH juga memiliki kemampuan yang dapat bersaing dalam menghasilkan karya-karya bernilai jual tinggi,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Susanni, Plt. Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Banjarmasin. “Klien Pemasyarakatan dan ABH terus kita dorong dan berikan pembinaan untuk ke depannya dapat menghasilkan sebuah karya yang memiliki kualitas dan dapat bersaing di pasar global,” ucapnya.
