Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad menghadiri saprah amal penggalangan dana pembangunan Langgar Darussyifa, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan langgar.
Ia mengatakan, berterimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan tanah untuk menunjang pembangunan tempat ibadah, Langgar Darussyifa ini.
"Kami juga menghimbau masyarakat HSS agar saling bantu dalam pembangunan langgar, supaya cepat selesai dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah," katanya, Rabu (13/7).
Baca juga: FGD MUI HSS bina da'i daerah terpencil dan rawan keagamaan
Kepada masyarakat Desa Panjampang yang sangat kuat gotong royongnya, pihaknya sangat mengapresiasi dalam mempersiapkan kegiatan saprah amal teriring do'a agar dengan semangat kebersamaan Langgar ini cepat selesai.
Ketua Panitia Pembangunan Langgar Darussyifa, M.Kaderi, mengatakan mengatakan saprah amal pada hari ini dapat terlaksana atas inisiatif masyarakat, serta dukungan dari pemerintah daerah.
Menurut dia, untuk menggalang dana harus ada partisipasi masyarakat dalam pembangunan Langgar ini, dan pemerintah daerah tetap membantu dan mendukung dana dan pemikiran untuk pembangunan langgar ini.
Baca juga: 133 orang JCH HSS ikuti penutupan bimbingan manasik haji
"Mudahan-mudahan cepat selesai dan mulai pembangunan langgar ini nantinya,dan akan dilaksanakan setelah kegiatan saprah amal ini," katanya.
Adapun langgar ini terletak di Jalan Bintangur, Desa Desa Panjampang Bahagia, Kecamatan Simpur, dengan perkiraan total biaya pembangunan sebesar Rp538.280.000,-.
Saprah amal sendiri diadakan untuk menggalang dana dari para donatur, di mana dana tersebut nantinya akan digunakan untuk kelancaran pembangunan Langgar Darussyifa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan, berterimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan tanah untuk menunjang pembangunan tempat ibadah, Langgar Darussyifa ini.
"Kami juga menghimbau masyarakat HSS agar saling bantu dalam pembangunan langgar, supaya cepat selesai dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah," katanya, Rabu (13/7).
Baca juga: FGD MUI HSS bina da'i daerah terpencil dan rawan keagamaan
Kepada masyarakat Desa Panjampang yang sangat kuat gotong royongnya, pihaknya sangat mengapresiasi dalam mempersiapkan kegiatan saprah amal teriring do'a agar dengan semangat kebersamaan Langgar ini cepat selesai.
Ketua Panitia Pembangunan Langgar Darussyifa, M.Kaderi, mengatakan mengatakan saprah amal pada hari ini dapat terlaksana atas inisiatif masyarakat, serta dukungan dari pemerintah daerah.
Menurut dia, untuk menggalang dana harus ada partisipasi masyarakat dalam pembangunan Langgar ini, dan pemerintah daerah tetap membantu dan mendukung dana dan pemikiran untuk pembangunan langgar ini.
Baca juga: 133 orang JCH HSS ikuti penutupan bimbingan manasik haji
"Mudahan-mudahan cepat selesai dan mulai pembangunan langgar ini nantinya,dan akan dilaksanakan setelah kegiatan saprah amal ini," katanya.
Adapun langgar ini terletak di Jalan Bintangur, Desa Desa Panjampang Bahagia, Kecamatan Simpur, dengan perkiraan total biaya pembangunan sebesar Rp538.280.000,-.
Saprah amal sendiri diadakan untuk menggalang dana dari para donatur, di mana dana tersebut nantinya akan digunakan untuk kelancaran pembangunan Langgar Darussyifa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022