Operasi Patuh Intan 2022 di Balangan resmi berakhir setelah dilaksanakan sejak tanggal 13 Juni hingga 26 Juni 2022 dan nihil adanya kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin, melalui Kasat Lantas AKP Imam Suryana, mengatakan pihaknya memberikan sebanyak 426 teguran kepada pengendara. Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan apa yang menjadi sasaran yang diberikan Korlantas Polri.
"Kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2022 di wilayah Kabupaten Balangan nihil terjadi," kata Imam kepada awak media di Paringin, Rabu.
Selain itu ucapnya, ke depannya diharapkan masyarakat selaku pengendara dapat mematuhi aturan berlalulintas, sehingga tak hanya pada saat digelarnya Operasi Patuh Intan 2022 ini tertib.
Sementara mengenai jenis pelanggaran yang paling mendominasi, mulai dari pengendara yang enggan menggunakan helm saat berkendara, pengendara yang berboncengan lebih dari tiga orang, dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Lebih lanjut Imam menjelaskan, mengenai dasar digelarnya Operasi Patuh Intan 2022 tidak lain terjadinya peningkatan ketertiban, keselamatan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas serta dapat tercapai penurunan intensitas penyebaran COVID-19.
“Upaya pendidikan berlalulintas terus dilakukan melalui media maupun imbauan langsung ke masyarakat, petugas turun langsung ke lokasi-lokasi keramaian, memberikan edukasi berlalulintas yang baik dan benar kepada para pelajar di sekolah melalui program Police Goes To School juga memberikan imbauan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap dengan adanya operasi patuh ini, masyarakat akan semakin sadar dan patuh dalam berlalulintas untuk terciptanya Kamseltibcar Lantas yang kondusif.
Baca juga: Koramil Batumandi kerja bakti bersama pelajar
Baca juga: BNNK Balangan belum miliki personel Polri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin, melalui Kasat Lantas AKP Imam Suryana, mengatakan pihaknya memberikan sebanyak 426 teguran kepada pengendara. Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan apa yang menjadi sasaran yang diberikan Korlantas Polri.
"Kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2022 di wilayah Kabupaten Balangan nihil terjadi," kata Imam kepada awak media di Paringin, Rabu.
Selain itu ucapnya, ke depannya diharapkan masyarakat selaku pengendara dapat mematuhi aturan berlalulintas, sehingga tak hanya pada saat digelarnya Operasi Patuh Intan 2022 ini tertib.
Sementara mengenai jenis pelanggaran yang paling mendominasi, mulai dari pengendara yang enggan menggunakan helm saat berkendara, pengendara yang berboncengan lebih dari tiga orang, dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Lebih lanjut Imam menjelaskan, mengenai dasar digelarnya Operasi Patuh Intan 2022 tidak lain terjadinya peningkatan ketertiban, keselamatan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas serta dapat tercapai penurunan intensitas penyebaran COVID-19.
“Upaya pendidikan berlalulintas terus dilakukan melalui media maupun imbauan langsung ke masyarakat, petugas turun langsung ke lokasi-lokasi keramaian, memberikan edukasi berlalulintas yang baik dan benar kepada para pelajar di sekolah melalui program Police Goes To School juga memberikan imbauan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap dengan adanya operasi patuh ini, masyarakat akan semakin sadar dan patuh dalam berlalulintas untuk terciptanya Kamseltibcar Lantas yang kondusif.
Baca juga: Koramil Batumandi kerja bakti bersama pelajar
Baca juga: BNNK Balangan belum miliki personel Polri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022