Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan menggelar sosialisasi sertifikasi dosen dan bimbingan teknis (bimtek) cara membuat Pernyataan Diri Dosen pada Unjuk Kerja Tridharma Perguruan Tinggi (PDD-UKTPT).
Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Muhammad Akbar mengatakan sosialisasi tersebut sangatlah penting bagi para dosen yang saat ini mengikuti proses sertifikasi.
"Kami sangat berharap semua yang ikut bisa eligible (memenuhi syarat) dan bisa mengikuti proses selanjutnya," ujarnya, saat membuka sosialisasi tersebut secara virtual, dilaporkan Senin.
Dalam acara tersebut disampaikan dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang masuk nominasi ada 540 orang, sedangkan yang sudah masuk eligible ada 45 orang.
Sertifikasi dosen, kata dia, sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dan menjadi patokan penting bagi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk melihat kapasitas kampus serta program studi masing-masing.
"Sertifikasi dosen, selain untuk menambah kapasitas kita sebagai dosen juga meningkatkan kesejahteraan kita sebagai dosen," ujarnya.
Karena itu, sebut dia, apabila kesempatan tersebut disia-siakan, maka membuang kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga.
"Bagi para peserta manfaatkanlah peluang emas ini," ujar Akbar.
Hadir sebagai narasumber penting dalam sosialisasi tersebut Prof Dr Ir H Nasaruddin Salam.
Di awal pembukaan sosialisasi tersebut, Nasaruddin mengatakan tujuan sertifikasi dosen, di antaranya menilai profesionalisme dosen, melindungi profesi dosen sebagai agen pembelajaran, meningkatkan proses dan pendidikan.
Selanjutnya, mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional, dan meningkatkan kesadaran dosen terhadap kewajiban menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiasi.
Baca juga: LLDIKTI Wilayah XI dukung optimalisasi ZIS di PT se Kalsel
Baca juga: Evaluasi standar pelayanan wujudkan pelayanan prima LLDIKTI XI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Muhammad Akbar mengatakan sosialisasi tersebut sangatlah penting bagi para dosen yang saat ini mengikuti proses sertifikasi.
"Kami sangat berharap semua yang ikut bisa eligible (memenuhi syarat) dan bisa mengikuti proses selanjutnya," ujarnya, saat membuka sosialisasi tersebut secara virtual, dilaporkan Senin.
Dalam acara tersebut disampaikan dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang masuk nominasi ada 540 orang, sedangkan yang sudah masuk eligible ada 45 orang.
Sertifikasi dosen, kata dia, sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dan menjadi patokan penting bagi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk melihat kapasitas kampus serta program studi masing-masing.
"Sertifikasi dosen, selain untuk menambah kapasitas kita sebagai dosen juga meningkatkan kesejahteraan kita sebagai dosen," ujarnya.
Karena itu, sebut dia, apabila kesempatan tersebut disia-siakan, maka membuang kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga.
"Bagi para peserta manfaatkanlah peluang emas ini," ujar Akbar.
Hadir sebagai narasumber penting dalam sosialisasi tersebut Prof Dr Ir H Nasaruddin Salam.
Di awal pembukaan sosialisasi tersebut, Nasaruddin mengatakan tujuan sertifikasi dosen, di antaranya menilai profesionalisme dosen, melindungi profesi dosen sebagai agen pembelajaran, meningkatkan proses dan pendidikan.
Selanjutnya, mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional, dan meningkatkan kesadaran dosen terhadap kewajiban menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiasi.
Baca juga: LLDIKTI Wilayah XI dukung optimalisasi ZIS di PT se Kalsel
Baca juga: Evaluasi standar pelayanan wujudkan pelayanan prima LLDIKTI XI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022