Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi berpendapat, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Banjarbakula berpotensi sebagai sumber pendapatan daerah.
Pendapat itu dia kemukakan sesudah rapat kerja dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi setempat, ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, usai rapat tersebut, Selasa (14/6/22) siang.
"Dengan mendengar paparan dari DLH dan Bappeda Kalsel ternyata TPA Banjarbakula berpotensi untuk sumber pendapatan daerah. Tinggal bagaimana pengelolaannya," tegasnya.
Wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani itu mengaku, sengaja hari ini (14/6/22) mengundang DLH dan Bappeda Kalsel untuk mendengarkan, apa saja potensi dari keberadaan TPA Banjarbakula.
Banjarbakula gabungan dari lima wilayah kabupaten/kota yang berdekatan, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Mengutip hasil pertemua di ruang Komisi II, lantai IV "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) itu, Paman Yani yang juga Wakil Ketua Fraksi Golkar itu menyatakan, ternyata TPA Banjarbakula memiliki potensi luar biasa.
"Itulah sebabnya kita menghadirkan DLH dan Bappeda provinsi untuk mendengarkan paparan mereka, yaitu potensi apa saja pada TPA Banjarbakula," lanjut laki-laki kelahiran Banjarmasin 1975 tersebut.
"Kita juga ingin mengetahui rencana mereka ke depan terkait pemanfaatan potensi TPA Banjarbakula tersebut, tambah wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu.
Ia menerangkan, potensi TPA Banjarbakula itu antara lain terkait pendayagunaan limbah dan sebagainya.
Berkaitan dengan pemanfaatan potensi tersebut, menurut dia, harus ada suntikan modal oleh pemerintah daerah, baik dari provinsi maupun bersama-sama dengan kabupaten/kota setempat.
"Suntikan modal tersebut sudah barang tentu untuk membangun sarana dan prasarana penunjang lain," ujar laki-laki yang berpenampilan cukup atletis itu.
“Kita tadi sudah menghitung bersama kawan-kawan DLH dan ternyata sangat menguntungkan, sehingga tinggal apakah ini menjadi skala prioritas pada pemerintah kita di perubahan anggaran nanti untuk dilaksanakan, kita akan bicarakan,” terang Paman Yani.
Suasana rapat Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Bappeda provinsi setempat di Banjarmasin, Senin 14 Juni 2022. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)
Sementara itu, Kepala Bappeda Kalsel Dr. Ariadi Noor MSi menerangkan, bahwa terkait Badan Usaha Layanan Umum Daerah !BLUD) TPA Banjarbakula, pihaknya bersama Komisi II Dewan sudah selaras dengan pola pikir yang dibangun, yaitu menjadikan BLUD TPA Banjarbakula menjadi betul-betul produktif.
“Tadi sudah kita lihat apa-apa saja permasalahan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan target pendapatan asli daerah (PAD), bahkan ada potensi lebih dari Rp3 miliar dalam setahun,” ujar Ariadi Noor.
TPA Banjarbakula tersebut berlokasi di wilayah Kota Banjarbaru, dan dari masing-masing kabupaten/kota yang membuang sampah mereka akan dikenakan kontribusi.
Suasana rapat Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Bappeda provinsi setempat di Banjarmasin, Senin 14 Juni 2022. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)
Pada kesempatan terpisah, Bupati Batola Hj Noomiliyani AS SH menyatakan, persoalan iuran atau kontribusi setiap membuang sampah ke TPA Banjarbakula itulah yang memerlukan pertimbangan.
"Sebab kalau terlalu besar bisa tidak memungkinkan, karena anggaran kabupaten/kota juga terbatas,' ujar orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Batola yang mengakhiri masa jatabatannya 4 November 2022 itu.
Oleh karenanya persoalan iuran tersebut perlu pembicaraan bersama lebih seksama dan matang lagi, demikian Noomiliyani saat berada di Kantor Antara Kalsel, 20 Mei 2022.
![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/332013/legislator-tpa-banjarbakula-kalsel-berpotensi-sebagai-sumber-pendapatan-daerah&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/06/14/IMG-20220614-WA0066.jpg&description=Legislator : TPA "Banjarbakula" Kalsel berpotensi sebagai sumber pendapatan daerah){kind=link}