Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Muhammad Syafruddin mengatakan Festival Loksado 2022 akan dilaksanakan pada 24-26 Juni.
"Di event itu nantinya ada pertunjukan budaya masyarakat adat Dayak dan petualangan menaklukkan arung jeram sungai menggunakan bambu rafting," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Selain itu pada 23 - 24 Juni, kata dia, pihaknya juga melaksanakan event sepeda tahunan Tour de Loksado dari Banjarmasin menuju Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Tour de Loksado tersebut masuk dalam rangkaian mendukung Festival Loksado," ujarnya.
Festival tersebut, kata dia, masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pariwisata Kalsel, sebut dia, beruntung terdaftar dalam100 event kalender KEN 2022.
"Di Kalsel ada tiga yang masuk KEN, diantaranya ; Festival Budaya Sa'ijaan di Kotabaru sudah dilaksanakan, selanjutnya Festival Loksado dan pada Oktober nanti rencananya ada Festival Pasar Terapung Lok Baintan di Banjar," ujarnya.
Tujuan Kemenparekraf melalui KEN, kata Syarifuddin, untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap, ekonomi, sosial, dan budaya.
Baca juga: Kalsel buka peluang investasi di sektor pariwisata
Baca juga: Desa Benua Tengah Tala berpotensi jadi desa wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Di event itu nantinya ada pertunjukan budaya masyarakat adat Dayak dan petualangan menaklukkan arung jeram sungai menggunakan bambu rafting," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Selain itu pada 23 - 24 Juni, kata dia, pihaknya juga melaksanakan event sepeda tahunan Tour de Loksado dari Banjarmasin menuju Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Tour de Loksado tersebut masuk dalam rangkaian mendukung Festival Loksado," ujarnya.
Festival tersebut, kata dia, masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pariwisata Kalsel, sebut dia, beruntung terdaftar dalam100 event kalender KEN 2022.
"Di Kalsel ada tiga yang masuk KEN, diantaranya ; Festival Budaya Sa'ijaan di Kotabaru sudah dilaksanakan, selanjutnya Festival Loksado dan pada Oktober nanti rencananya ada Festival Pasar Terapung Lok Baintan di Banjar," ujarnya.
Tujuan Kemenparekraf melalui KEN, kata Syarifuddin, untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap, ekonomi, sosial, dan budaya.
Baca juga: Kalsel buka peluang investasi di sektor pariwisata
Baca juga: Desa Benua Tengah Tala berpotensi jadi desa wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022