Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan mendukung dibuatnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan toleransi kehidupan masyarakat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Wakil Ketua MUI Kota Banjarmasin Muhammad Natsir di gedung DPRD Kota Banjarmasin, Senin, menyatakan, MUI mendukung dibuatnya raperda ini dan selalu siap memberikan masukan.
"Seperti hari ini kami berterimakasih sudah diundang pansus untuk rapat pembahasan raperda ini," ujarnya didampingi Sekretaris MUI Kota Banjarmasin Husni Arsyad.
Dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Raperda ini, kata dia, pihaknya ada memberi saran dan masukan untuk arah dan tujuan peraturan tersebut nanti.
"Meskipun rapat pembahasan hari ini belum masuk subtansinya, tapi masukan kita dinyatakan sebagai bahan pembahasan selanjutnya," kata Natsir.
Salah satu saran dan masukan yang pihaknya berikan, ucapnya, agar banyak berkaitan dengan pendidikan Pancasila.
"Kalau Pancasila kita hayati bersama, maka toleransi itu akan tercipta sendirinya," ucap dia.
Sebab, ujarnya, pendidikan Pancasila ini harus ditanamkan dari siswa hingga perguruan tinggi, sehingga toleransi terus bisa bersemayam di tengah masyarakat.
Ketua Pansus DPRD Kota Banjarmasin untuk raperda tersebut, Mathari menyatakan, dukungan MUI dan lainnya, Kementerian Agama dan Lembaga Kajian Keislaman dan Masyarakat (LK3) sangat dibutuhkan.
"Banyak masukan yang mereka berikan, ini sangat bagus sekali untuk keberlanjutan pembahasan Raperda Toleransi," ujarnya.
Dikatakan politisi PKS tersebut, dibuatnya raperda ini sebagai upaya terus menjaga toleransi di Kota Banjarmasin yang merupakan kota majemuk.
"Dari sisi agama di Kota Banjarmasin ini sesuai undang-undang, ada semua," ujarnya.
Untuk suku pun, kata dia, di Kota Banjarmasin ini semuanya ada, bahkan tidak kurang 27 etnis atau suku.
"Semua harus dipayungi agar jangan sampai terjadi ketidaktoleransian di tengah masyarakat, harus kita jaga dan aturan jelas," ucap Mathari.
Baca juga: DPRD Banjarmasin soroti maraknya menara BTS tanpa potensi PAD
Baca juga: Dewan Kota Banjarmasin siap kawal PDAM Bandarmasih
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Wakil Ketua MUI Kota Banjarmasin Muhammad Natsir di gedung DPRD Kota Banjarmasin, Senin, menyatakan, MUI mendukung dibuatnya raperda ini dan selalu siap memberikan masukan.
"Seperti hari ini kami berterimakasih sudah diundang pansus untuk rapat pembahasan raperda ini," ujarnya didampingi Sekretaris MUI Kota Banjarmasin Husni Arsyad.
Dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Raperda ini, kata dia, pihaknya ada memberi saran dan masukan untuk arah dan tujuan peraturan tersebut nanti.
"Meskipun rapat pembahasan hari ini belum masuk subtansinya, tapi masukan kita dinyatakan sebagai bahan pembahasan selanjutnya," kata Natsir.
Salah satu saran dan masukan yang pihaknya berikan, ucapnya, agar banyak berkaitan dengan pendidikan Pancasila.
"Kalau Pancasila kita hayati bersama, maka toleransi itu akan tercipta sendirinya," ucap dia.
Sebab, ujarnya, pendidikan Pancasila ini harus ditanamkan dari siswa hingga perguruan tinggi, sehingga toleransi terus bisa bersemayam di tengah masyarakat.
Ketua Pansus DPRD Kota Banjarmasin untuk raperda tersebut, Mathari menyatakan, dukungan MUI dan lainnya, Kementerian Agama dan Lembaga Kajian Keislaman dan Masyarakat (LK3) sangat dibutuhkan.
"Banyak masukan yang mereka berikan, ini sangat bagus sekali untuk keberlanjutan pembahasan Raperda Toleransi," ujarnya.
Dikatakan politisi PKS tersebut, dibuatnya raperda ini sebagai upaya terus menjaga toleransi di Kota Banjarmasin yang merupakan kota majemuk.
"Dari sisi agama di Kota Banjarmasin ini sesuai undang-undang, ada semua," ujarnya.
Untuk suku pun, kata dia, di Kota Banjarmasin ini semuanya ada, bahkan tidak kurang 27 etnis atau suku.
"Semua harus dipayungi agar jangan sampai terjadi ketidaktoleransian di tengah masyarakat, harus kita jaga dan aturan jelas," ucap Mathari.
Baca juga: DPRD Banjarmasin soroti maraknya menara BTS tanpa potensi PAD
Baca juga: Dewan Kota Banjarmasin siap kawal PDAM Bandarmasih
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022