Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad memantau pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022, di SDN Kandangan Kota 4.
Sasaran pelaksanaan BIAN adalah anak umur sembilan bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun, di Kabupaten HSS sendiri memiliki sasaran sebanyak 43.920 anak.
"Hari ini kita memantau pelaksanaan BIAN, dari total tujuh titik lokasi sudah ada 325 anak yang mengikuti imunisasi," katanya, dalam keterangan, Jum'at (27/5).
Dijelaskan dia, tujuh titik lokasi di antaranya, SDN Kandangan Kota 4, Kecamatan Kandangan ada 126 anak, Puskesmas Nagara ada empat sekolah sekitar 104 anak.
Baca juga: Tim Kemenkes RI survei usulan RSUD Kandangan jadi RS pendidikan
Kemudian, TK Mekar Subur 33 anak, SDN Thoba ada 56 anak, dan TK Anggrek ada enam anak jadi total untuk hari ini ada 325 anak yang mengikuti imunisasi.
Ia juga menerangkan betapa pentingnya imunisasi dari usia dini untuk anak-anak, demi menjaga kualitas kesehatan generasi ke depannya.
"Imunisasi ini sangatlah penting bagi anak kita sebagai generasi ke depannya, kalau mereka tua nanti sakit tentu akan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Tentu dengan di imunisasi lebih awal, kita menghindari sakit pada usia dewasa nanti," katanya.
Tidak lupa, ia juga memberikan himbauan kepada semua orang tua, terutama ibu-ibu untuk memeriksa buku Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan memastikan jadwal imunisasi anak tepat waktu.
Pihaknya menghimbau kepada semua orang tua, terutama ibu-ibu untuk memeriksabuku KIA (Kesehatan Ibu Anak) dan memastikan jadwal imunisasi anak tepat waktu.
Baca juga: RS Daha sejahtera buka layanan bedah operasi
"Tidak boleh ada anak yang menderita penyakit serius yang dapat dicegah dengan imunisasi, dan agar segera mengunjungi puskesmas- puskesmas dan tempat-tempat pelaksanaan imunisasi karena ini sangatlah penting bagi generasi kita ke depannya," katanya.
Dengan kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat di Kabupaten HSS akan semakin meningkat, khususnya untuk anak-anak usia sembilan bulan sampai dengan 12 tahun.
Diketahui, BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan pada campak rubella, serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan Imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib yang terlewatkan, sehingga melindungi anak dari penyakit yang dicegah dengan imunisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Sasaran pelaksanaan BIAN adalah anak umur sembilan bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun, di Kabupaten HSS sendiri memiliki sasaran sebanyak 43.920 anak.
"Hari ini kita memantau pelaksanaan BIAN, dari total tujuh titik lokasi sudah ada 325 anak yang mengikuti imunisasi," katanya, dalam keterangan, Jum'at (27/5).
Dijelaskan dia, tujuh titik lokasi di antaranya, SDN Kandangan Kota 4, Kecamatan Kandangan ada 126 anak, Puskesmas Nagara ada empat sekolah sekitar 104 anak.
Baca juga: Tim Kemenkes RI survei usulan RSUD Kandangan jadi RS pendidikan
Kemudian, TK Mekar Subur 33 anak, SDN Thoba ada 56 anak, dan TK Anggrek ada enam anak jadi total untuk hari ini ada 325 anak yang mengikuti imunisasi.
Ia juga menerangkan betapa pentingnya imunisasi dari usia dini untuk anak-anak, demi menjaga kualitas kesehatan generasi ke depannya.
"Imunisasi ini sangatlah penting bagi anak kita sebagai generasi ke depannya, kalau mereka tua nanti sakit tentu akan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Tentu dengan di imunisasi lebih awal, kita menghindari sakit pada usia dewasa nanti," katanya.
Tidak lupa, ia juga memberikan himbauan kepada semua orang tua, terutama ibu-ibu untuk memeriksa buku Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan memastikan jadwal imunisasi anak tepat waktu.
Pihaknya menghimbau kepada semua orang tua, terutama ibu-ibu untuk memeriksabuku KIA (Kesehatan Ibu Anak) dan memastikan jadwal imunisasi anak tepat waktu.
Baca juga: RS Daha sejahtera buka layanan bedah operasi
"Tidak boleh ada anak yang menderita penyakit serius yang dapat dicegah dengan imunisasi, dan agar segera mengunjungi puskesmas- puskesmas dan tempat-tempat pelaksanaan imunisasi karena ini sangatlah penting bagi generasi kita ke depannya," katanya.
Dengan kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat di Kabupaten HSS akan semakin meningkat, khususnya untuk anak-anak usia sembilan bulan sampai dengan 12 tahun.
Diketahui, BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan pada campak rubella, serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan Imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib yang terlewatkan, sehingga melindungi anak dari penyakit yang dicegah dengan imunisasi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022