Kantor Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tanah Bumbu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru, terkait penyelenggaraan Komunikasi, Informatika dan Edukasi ( KIE ) kepada masyarakat.
Selain kerja sama masalah KIE pada 2021, lembaga Pengawasan Obat dan Makanan tersebut juga menggelar pemilihan Duta Jamu dan Kosmetik Aman sebagai upaya menekan peredaran produk jamu dan kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan standar mutu dan keamanan.
Narasumber dari Diskominfo Kotabaru, Kisnaniah, dilaporkan Rabu, kegiatan tersebut juga berkaitan dengan upaya memanfaatkan secara optimal teknologi informasi dalam mengedukasi masyarakat.
Pemilihan Duta Jamu dan Kosmetik Aman tersebut diikuti 42 peserta yang berasal dari Sekolah di Kabupaten Kotabaru.
Dikatakan, di era digital saat ini semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai produk obat dan makanan, salah satunya adalah kosmetik.
Sehingga perlunya memberikan masyarakat edukasi mengenai produk yang aman dan tidak beresiko bagi kesehatan.
Salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat yakni program "BPOM Goes to School + Campus " melalui pembentukan Duta Jamu dan Kosmetik Aman yang ditunjukkan untuk generasi muda yang nantinya akan menjadi Influencwr bagi komunitanya, sehingga terhindar dari berita hoax terkait obat dan makanan.
Selain itu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih jamu dan kosmetik yang aman.
Kegiatan dilaksanakan dua hari yaitu 23-24 Mei 2022 di ikuti sebanyak 42 peserta yang berasal dari enam sekolah menengah atas di Kotabaru.
Sekolah tersebut yakni, SMAN 1 Kotabaru, SMAN 2 Kotabaru, SMAN PulauLaut Timur, SMAN PulauLaut Tengah, SMAN 1 Kelumpang Hilir dan SMAN 1 Kelumpang Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Selain kerja sama masalah KIE pada 2021, lembaga Pengawasan Obat dan Makanan tersebut juga menggelar pemilihan Duta Jamu dan Kosmetik Aman sebagai upaya menekan peredaran produk jamu dan kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan standar mutu dan keamanan.
Narasumber dari Diskominfo Kotabaru, Kisnaniah, dilaporkan Rabu, kegiatan tersebut juga berkaitan dengan upaya memanfaatkan secara optimal teknologi informasi dalam mengedukasi masyarakat.
Pemilihan Duta Jamu dan Kosmetik Aman tersebut diikuti 42 peserta yang berasal dari Sekolah di Kabupaten Kotabaru.
Dikatakan, di era digital saat ini semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai produk obat dan makanan, salah satunya adalah kosmetik.
Sehingga perlunya memberikan masyarakat edukasi mengenai produk yang aman dan tidak beresiko bagi kesehatan.
Salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat yakni program "BPOM Goes to School + Campus " melalui pembentukan Duta Jamu dan Kosmetik Aman yang ditunjukkan untuk generasi muda yang nantinya akan menjadi Influencwr bagi komunitanya, sehingga terhindar dari berita hoax terkait obat dan makanan.
Selain itu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih jamu dan kosmetik yang aman.
Kegiatan dilaksanakan dua hari yaitu 23-24 Mei 2022 di ikuti sebanyak 42 peserta yang berasal dari enam sekolah menengah atas di Kotabaru.
Sekolah tersebut yakni, SMAN 1 Kotabaru, SMAN 2 Kotabaru, SMAN PulauLaut Timur, SMAN PulauLaut Tengah, SMAN 1 Kelumpang Hilir dan SMAN 1 Kelumpang Hulu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022