Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Selatan dari survei Badan Pusat Statistik pada November 2015 naik jika dibandingkan tingkat penghunian pada Oktober.

"Kenaikkan TPK hotel berbintang November sebesar 4,30 persen, jika dibanding bulan Oktober," ujar Kabid Statistik Distribusi BPS Kalsel Ari Dwi Prasetyo di Banjarbaru, Jumat.

Menurut Ari yang didampingi Kabid Statistik Sosial Agnes Widyastuti, TPK hotel berbintang pada bulan November sebesar 54,81 persen, sedangkan TPK pada Oktober mencapai 50,51 persen.

Disebutkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan November tahun 2014 yakni mencapai 53,13 persen atau ada peningkatan sebanyak 1,68 persen.

Untuk TPK hotel non bintang pada bulan November mencapai 29,65 persen atau turun 4,55 persen jika dibanding bulan Oktober sebesar 34,20 persen.

Hasil survey juga menyimpulkan rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri pada hotel bintang lima November adalah 1,42 malam atau turun dibanding Oktober.

"Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, rata-rata lama menginap november 2014 mencapai 1,74 malam atau menurun selama 0,32 malam," ucapnya.

Dari klasifikasi hotel berbintang, bulan November 2015, TPK tertinggi dicapai kelompok hotel bintang 4 yakni 66,33 persen dan TPK terendah hotel bintang satu 30,77 persen.

Dibanding bulan sebelumnya, seluruh klasifikasi hotel bintang mengalami peningkatan TPK dengan peningkatan terbesar pada hotel bintang empat sebesar 6,47 persen.

"Untuk hotel bintang satu sebesar 3,70 persen, serta hotel bintang 3 dan 2 yang masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 3,22 persen dan 1,60 persen," kata dia.

Sementara itu, hotel non bintang mengalami penurunan dibanding bulan Oktober dimana TPK november mencapai 29,65 persen, sedangkan bulan Oktober 34,20 persen.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016