Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi menyatakan siap memperjuangkan aspirasi yang memang merupakan hak rakyat.

Pernyataan wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu usai reses melalui WA, Kamis (19/5/22).

"Kita akan perjuangkan aspirasi rakyat/konstituen melalui pokok pokok pikiran (Pokir) Dewan," tegas usai menggelar reses pada titik 13 dan 14 di Desa Batuah dan Wirittasi, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (17/5) sore.

Yani Helmi yang juga Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel mengaku tak terasa waktu reses, 11 - 18 Mei 2022 sudah berakhir," ujarnya.

"Jelas, nanti akan kita perjuangkan apa yang menjadi hak rakyat. Banyak sekali masukkan dari warga yang kami datangi baik dari titik pertama sampai dititik ke 14," lanjutnya.

Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar itu mengungkapkan, dari sejumlah perjalanan yang dia lewati ada beberapa lokasi yang cukup ekstrim mulai dari akses jalan hingga jembatan.

"Sempat kami menyisir di daerah Kotabaru tepatnya di Desa Sungai Taib Kecamatan Pulau Laut Utara yang hanya bisa dilintasi berjalan kaki saja mengingat akses jalannya  sempit dan jembatannya pun rapuh ini juga harusnya menjadi perhatian," ucapnya.

Namun dari setiap rute yang sulit dirinya lalui bersama tim beserta jajaran tetap mendapat sambutan ramah oleh warga sekitar. Bahkan, Yani Helmi menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki untuk bekunjung di lokasi tersebut.

"Secara pribadi, saya turut berterima kasih karena setiap titik yang didatangi selalu disambut baik dan ini bukan hanya menjaring aspirasi tetapi lebih kepada gayung bersambut untuk bersilaturahmi," lanjutnya.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi saat reses di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), 11 - 18 Mei 2022. (Istimewa)

Sementara 14 titik yang dia datangi lebih banyak penyampaian aspirasi terhadap nasib ekonomi nelayan yang bertumpu pada satu pekerjaan yakni melaut.

"Kemarin ada permintaan alat pemadam. Tetapi, sebagai masyarakat pesisir yang jati diri mereka pun secara tegas tetap menjadi perhatian serius kami apapun yang menjadi kewenangan provinsi akan disampaikan, begitu pula pemda di kabupaten didorong melalui fraksi di DPRD setempat," jelasnya. 

Tak sampai disitu, sektor pembangunan juga menjadi sorotan utama dirinya agar inovasi perekonomian yang ditonjolkan mampu secara mudah terealisasi sehingga kesejahteraan rakyat di dua wilayah yang merupakan Dapilnya terjamin.

"Harus diakui pembangunan juga menjadi leading sektor dalam menambah pendapatan salah satunya terdapat banyak fasilitas wisata, ini bisa membantu sekaligus mendongkrak pemulihan ekonomi," paparnya.

Dari 14 titik yang sementara telah disambangi legislatif DPRD Kalsel di Dapilnya itu diantaranya Sebatung, Rampa, Semanyap, Sungai Taib, Baharu Utara, Dirgahayu dan Kelurahan Kotabaru Hulu.

Sedangkan di Kabupaten Tanah Bumbu berada di Desa Betung, Pagaruyung, Batuah, Wirittasi, Pasar Baru Kecamatan Kusan Hilir dan Kelurahan Batulicin.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022