Banjarbaru,  (AntaranewsKalsel) - Legislator asal Kalimantan Selatan Syaifullah Tamliha mendesak pembangunan dalam rangka pengembangan bandar udara Syamsudin Noor Banjarmasin bisa segera dimulai.


"Pembangunan Syamsudin Noor harus dimulai dan jangan berlarut-larut karena masalah pembebasan lahan yang belum dituntaskan," ujarnya di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, peletakan batu pertama yang dilakukan Wakil Presiden pada pertengahan Mei 2015 harus ditindaklanjuti dengan langkah tepat terkait pembebasan lahan.

Ditekankan Wakil Ketua Komisi I DPR RI bidang anggaran, pembebasan sisa lahan harus dituntaskan sehingga program pengembangan bandara bisa secepatnya direalisasikan.

"Kami minta, pembebasan sisa lahan dituntaskan dan PT Angkasa Pura harus memulai pembangunan sehingga pengembangan bandara bisa terwujud," ucapnya.

Menurut legistalor asal Kalsel itu, pengembangan Syamsudin Noor sangat mendukung misi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai 2016 sehingga memajukan daerah.

Dijelaskan, salah satu tujuan MEA adalah kebijakan suatu negara dalam mempercepat sarana transportasi baik antarnegara ASEAN maupun negara lainnya diluar ASEAN.

"Kami menilai, keberadaan bandara Syamsudin Noor sangat strategis sebagai pusat transportasi udara di Kalsel sehingga investasi dan ekonomi bisa semakin maju," ujarnya.

General Manager Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin Handy Heryudhitiawan mengatakan, proyek fisik pembangunan diperkirakan mulai bulan Maret 2016.

"Pembayaran sisa lahan tuntas dan pelelangan bisa dimulai awal tahun sehingga kami memperkirakan proyek fisik bisa dimulai triwulan pertama atau bulan Maret," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016