Perusahaan air bersih di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyatakan kekuatan distribusi air bersih ke pelanggan terkendala banyaknya pipa tua.

"Bahkan ada yang sudah berusia di atas 30 tahun perpipaan air bersih di daerah kita ini," ujar Sekretaris PT Air Minum Bandarmasih, Kota Banjarmasin, R Sudrajat di Banjarmasin, Kamis.

Menurut dia, sebagai perusahaan yang sudah berusia 49 tahun pada 2022 ini, dari status Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan resmi menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) pada tahun ini banyak infrastruktur perpipaan yang belum diremajakan.

Akibat perpipaan sudah banyak tua tersebut bahkan bisa dikatakan banyak yang sudah uzur, berdampak distribusi air bersih sering terganggu khususnya ke pelanggan pinggiran, kata R Sudrajat.

Pasalnya, kata dia, apabila dipaksakan pendistribusian air bersih ditekan atau ditinggikan maksimal, maka dikhawatirkan pipa bisa pecah dan ini lebih fatal lagi, akhirinya seluruh pelanggan mengalami gangguan.

Oleh sebab itulah, pihaknya tak bisa meningkatkan tekanan pompa tersebut, karena kondisi perpipaan sudah tua, maka dampaknya pelanggan yang di wilayah ujung krisis air, seperti yang dialami masyarakat Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, dan Tanjung Berkat, Banjarmasin Barat.

"Soalnya berisiko tinggi dan lebih parah lagi gangguan distribusinya apabila ditinggikan tekanan pompanya, maka tak kami bisa lakukan tekanan itu," ungkap Sudrajat.

Untuk peremajaan pipa itu, tutur dia, pihaknya hingga kini masih terkendala anggaran. Sebab memerlukan anggaran yang besar, hingga ratusan miliar.

Perusahaan air bersih milik pemerintah kota ini pun hanya bisa melaksanakan peremajaan perpipaan secara bertahap, karena laba terus menurun sejak 5 tahun ini.

"Pada 2021 saja hanya Rp 3,51 miliar, sedangkan untuk biaya operasional setiap tahunnya terus bertambah, artinya perlu suntikan tambahan dana," ujarnya.

Sementara ini untuk menutupi gangguan pendistribusian air bersih kepada pelanggan, pihaknya memberikan pelayanan air bersih tangki gratis, sebagai kompensasi atas tidak lancarnya air ke pelanggan.

Seperti sekarang ini yang diberikan pelayanan ke pelanggan di daerah Tanjung Pagar dan Tanjung Berkat dan mereka tinggal menyediakan tandon-tandon saja.

“Pelayanan ini salah satu upaya memberikan pelayanan dibalik masih adanya kekurangan pendistribusian air bersih tersebut," ujarnya.

Baca juga: DPRD Banjarmasin minta tarif air minum jangan sampai dinaikkan
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022