Rapat penyusunan tata tertib yang akan menjadi acuan bagi kegiatan di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru berlangsung alot bahkan sejak dibahas awal tahun lalu masih belum selesai.

"Pembahasan tatib yang merupakan perubahan tatib sebelumnya memang cukup alot karena dibahas satu-satu dari ratusan pasal yang disusun," ujar Wakil Ketua DPRD Banjarbaru Taufik Rachman, Senin.

Menurut Taufik usai memimpin rapat tatib yang kesekian kalinya, saking alotnya pembahasan, satu frasa atau kalimat saja bisa dibahas sejumlah anggota dewan dan menjadi suatu perdebatan sebelum disepakati. 

Bahkan, kata dia, sesuai jumlah pasal pada tatib tahun 2020 sebanyak 177 pasal, hingga lima bulan pembahasan baru 89 pasal yang diselesaikan dan disepakati bersama menyusul pasal lainnya akan dibahas kembali. 

"Proses pembahasannya juga berbeda dibanding sebelumnya yang dibahas ditingkat panitia khusus sehingga hanya melibatkan beberapa orang saja. Sekarang, pembahasan seluruh anggota dewan," ungkapnya. 

Dikatakan politisi muda Partai Golkar itu, alotnya pembahasan tatib juga disebabkan adanya penambahan atau pengurangan aturan yang disesuaikan dengan kondisi terkini agar seluruh anggota dewan bisa memenuhinya. 

Disebutkan, salah satu penambahan regulasi yakni terkait aturan terdahulu mengenai penyelenggaraan rapat yang digelar tatap muka dirubah secara online melalui zoom meeting karena pandemi COVID-19.

"Penambahan maupun pengurangan aturan dilakukan agar regulasi yang ditetapkan menjadi lebih baik dan menyesuaikan kondisi sehingga anggota dewan bisa melaksanakan sesuai ketentuan," ucapnya. 

Ditambahkan, meski pun pembahasan berlangsung alot dan belum selesai hingga lima bulan tetapi ditargetkan rancangan tatib selesai akhir tahun sehingga bisa menjadi acuan bagi seluruh anggota DPRD setempat. 

"Pembahasan tatib tidak dilakukan terburu-buru karena kami sama-sama belajar sehingga aturan yang menjadi acuan bagi seluruh anggota dewan semakin baik dan bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, demikian Taufik. 



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022