Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Safari Ramadhan 1443 Hijriyah di Masjid Al-Hidayah Desa Sampanahan Kecamatan Sampanahan(21/4).
Sambutan Bupati Kotabaru yang diwakili Sekretaris Daerah H Said Akhmad mengatakan, sudah dua tahun kami tidak bisa melaksanakan Safari Ramadhan dikarenakan adanya COVID-19.
“Alhamdulillah tahun ini kita dapat melaksanakan sekaligus bersilaturahmi dan penyerahan bantuan kepada masyarakat Desa Sampanahan,” katanya melalui siaran pers.
Dikatakan, Pemda akan terus membangun Desa Sampanahan yakni perbaikan jalan yang menghubungkan antar desa.
Dikatakan, bantuan tersebut di antaranya berupa makanan tambahan untuk ibu hamil, balita dan remaja, bantuan sosial PKH penerima 222 KPM dengan jumlah Rp143.950.000 untuk Kecamatan Sampanahan yang bersumber dari APBN.
Bantuan sosial BPNT dan minyak goreng untuk penerima 307 KPM dengan jumlah Rp 276.300.000 yang berasal dari APBN, bantuan sosial untuk lansia penerima 8 KPM dengan jumlah Rp 19.200.000 dan disabilitas penerima 15 KPM dengan jumlah Rp 36.000.000 yang berasal dari APBD.
Selanjutnya bantuan BPJS kesehatan sebanyak 135 kartu untuk Desa Sampanahan, bantuan lumbung sosial penanganan bencana dengan jumlah Rp 59.816.200 dari APBN.
Dinas Pertanian memberikan bantuan peningkatan jalan usaha tani Desa Sukamaju sebanyak Rp90 juta, dari Dinas Perikanan bantuan hibah alat tangkap ikan ramah lingkungan kepada KUB berkas usaha jaya Desa Rampa Manunggul Rp44,1 juta, KUB sinar harapan baru Desa Rampa Manunggul Rp45 juta dan KUB sinar turusan Desa Rampa Manunggul sebesar Rp43 juta.
Bantuan Dinas Perumahan, Pertanahan dan Permukiman untuk rumah tidak layak huni untuk Desa Sukamaju sebanyak 8 unit rumah Rp 160.000.000 dan Desa Basuang sebanyak 7 unit rumah dengan jumlah Rp 140.000.000.
Camat sampanahan Juhaini mengungkapkan, terima kasih kepada bapak Bupati beserta rombongan yang bisa hadir dalam safari ramadhan.
“Kami warga Sampahan terima kasih kepada pemerintah daerah atas perhatiannya, yakni untuk jalan Desa Sampanahan akan segera dilakukan pengaspalan dengan panjang kurang lebih dua kilometer.” Ujarnya.(Diskominfo)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Sambutan Bupati Kotabaru yang diwakili Sekretaris Daerah H Said Akhmad mengatakan, sudah dua tahun kami tidak bisa melaksanakan Safari Ramadhan dikarenakan adanya COVID-19.
“Alhamdulillah tahun ini kita dapat melaksanakan sekaligus bersilaturahmi dan penyerahan bantuan kepada masyarakat Desa Sampanahan,” katanya melalui siaran pers.
Dikatakan, Pemda akan terus membangun Desa Sampanahan yakni perbaikan jalan yang menghubungkan antar desa.
Dikatakan, bantuan tersebut di antaranya berupa makanan tambahan untuk ibu hamil, balita dan remaja, bantuan sosial PKH penerima 222 KPM dengan jumlah Rp143.950.000 untuk Kecamatan Sampanahan yang bersumber dari APBN.
Bantuan sosial BPNT dan minyak goreng untuk penerima 307 KPM dengan jumlah Rp 276.300.000 yang berasal dari APBN, bantuan sosial untuk lansia penerima 8 KPM dengan jumlah Rp 19.200.000 dan disabilitas penerima 15 KPM dengan jumlah Rp 36.000.000 yang berasal dari APBD.
Selanjutnya bantuan BPJS kesehatan sebanyak 135 kartu untuk Desa Sampanahan, bantuan lumbung sosial penanganan bencana dengan jumlah Rp 59.816.200 dari APBN.
Dinas Pertanian memberikan bantuan peningkatan jalan usaha tani Desa Sukamaju sebanyak Rp90 juta, dari Dinas Perikanan bantuan hibah alat tangkap ikan ramah lingkungan kepada KUB berkas usaha jaya Desa Rampa Manunggul Rp44,1 juta, KUB sinar harapan baru Desa Rampa Manunggul Rp45 juta dan KUB sinar turusan Desa Rampa Manunggul sebesar Rp43 juta.
Bantuan Dinas Perumahan, Pertanahan dan Permukiman untuk rumah tidak layak huni untuk Desa Sukamaju sebanyak 8 unit rumah Rp 160.000.000 dan Desa Basuang sebanyak 7 unit rumah dengan jumlah Rp 140.000.000.
Camat sampanahan Juhaini mengungkapkan, terima kasih kepada bapak Bupati beserta rombongan yang bisa hadir dalam safari ramadhan.
“Kami warga Sampahan terima kasih kepada pemerintah daerah atas perhatiannya, yakni untuk jalan Desa Sampanahan akan segera dilakukan pengaspalan dengan panjang kurang lebih dua kilometer.” Ujarnya.(Diskominfo)
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022