Bupati Banjar Saidi Mansyur memimpin apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Ketupat Intan tahun 2022 yang dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Mapolres Banjar, Martapura, Jumat, diikuti Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom dan Kajari Banjar Muhammad Bardan.
Apel gelar pasukan yang diikuti ratusan peserta itu juga dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, personelTNI/Polri, pegawai Dishub, anggota Satpol PP, pramuka dan relawan EBR.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam amanat dibacakan bupati menyebut, kelonggaran diberikan pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri namun harus disikapi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Prokes ketat harus dijalankan agar penyebaran COVID-19 tidak kembali meningkat dan strategi itu menjadi penguatan pengendalian penyebaran baik menjelang, saat dan sesudah Idul Fitri," ucap bupati.
Dikatakan kapolri, langkah yang siap dilakukan yakni memberikan imbauan dan mengawasi kedisiplinan anggota masyarakat agar taat prokes 3 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak).
Selain itu, mendorong pengelola tempat wisata memastikan aplikasi PeduliLindungi terpasang, di samping melakukan koordinasi dan kerjasama dengan satuan tugas (Satgas) COVID-19 di daerah.
"Semua itu dilakukan untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri dengan melakukan tes antigen secara acak di tempat keramaian," kata kapolri.
Operasi kepolisian yang dilakukan terpusat, termasuk operasi Ketupat Intan 2022, dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 fokus pengamanan 101.700 objek di seluruh Indonesia.
"Operasi serentak di seluruh wilayah Indonesia melibatkan sebanyak 144.392 personel gabungan TNI/Polri dan dinas terkait yang ditempatkan pada 1.071 pos pengamanan, 734 pos pelayanan serta 258 pos terpadu," katanya.
Baca juga: Polisi buka penyelidikan ambruknya Alfamart di Gambut
Baca juga: Wabup minta agen jangan jual migor curah ke industri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Mapolres Banjar, Martapura, Jumat, diikuti Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom dan Kajari Banjar Muhammad Bardan.
Apel gelar pasukan yang diikuti ratusan peserta itu juga dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, personelTNI/Polri, pegawai Dishub, anggota Satpol PP, pramuka dan relawan EBR.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam amanat dibacakan bupati menyebut, kelonggaran diberikan pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri namun harus disikapi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Prokes ketat harus dijalankan agar penyebaran COVID-19 tidak kembali meningkat dan strategi itu menjadi penguatan pengendalian penyebaran baik menjelang, saat dan sesudah Idul Fitri," ucap bupati.
Dikatakan kapolri, langkah yang siap dilakukan yakni memberikan imbauan dan mengawasi kedisiplinan anggota masyarakat agar taat prokes 3 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak).
Selain itu, mendorong pengelola tempat wisata memastikan aplikasi PeduliLindungi terpasang, di samping melakukan koordinasi dan kerjasama dengan satuan tugas (Satgas) COVID-19 di daerah.
"Semua itu dilakukan untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri dengan melakukan tes antigen secara acak di tempat keramaian," kata kapolri.
Operasi kepolisian yang dilakukan terpusat, termasuk operasi Ketupat Intan 2022, dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 fokus pengamanan 101.700 objek di seluruh Indonesia.
"Operasi serentak di seluruh wilayah Indonesia melibatkan sebanyak 144.392 personel gabungan TNI/Polri dan dinas terkait yang ditempatkan pada 1.071 pos pengamanan, 734 pos pelayanan serta 258 pos terpadu," katanya.
Baca juga: Polisi buka penyelidikan ambruknya Alfamart di Gambut
Baca juga: Wabup minta agen jangan jual migor curah ke industri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022